"Saya dapat informasi dari anak buah saya bahwa Kajari (Pamekasan) katanya ada diambil sama KPK, ya sudah," ucap Maruli ketika dihubungi detikcom, Rabu (2/8/2017).
Untuk itulah, Maruli memerintahkan Asisten Intelijen dan Pengawasan untuk menuju ke Pamekasan. "Saya sedang menunggu, tapi saya sudah perintahkan Asintel saya dan orang pengawasan saya ke Pamekasan," ujar Maruli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan ini oknum ya jadi bukan menyalahkan Jaksa Agung, saya nggak tahu ngapain dia kerjanya, dia kepala kan kepala kejaksaan negeri, saya sudah wanti-wanti tiap bulan, saya kumpulkan di kejati untuk evaluasi penanganan kasus korupsi, selalu saya ingatkan pada kejari setop macem-macem itu, kalau dia masih melawan ya sudah," ucap Maruli.
Sebelumnya, dari informasi yang dihimpun, penangkapan itu dilakukan pagi tadi. Selain Kajari Pamekasan, ada beberapa orang lainnya yang turut ditangkap. Namun Kabiro Humas KPK Febri Diansyah masih perlu mengecek kabar tersebut. "Saya masih harus pastikan informasinya," kata Febri ketika dikonfirmasi.
(dhn/fjp)











































