Pantauan di lokasi di Jalan Rawa Sawah III, Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (1/8/2017) pukul 19.13 WIB, tampak beling dan batu masih berserakan di jalan. Selain itu, masih tercium bau menyengat dari gas air mata.
![]() |
"Iya, benar, tawuran, tapi cuma sebentar, paling sekitar 2 menit," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Suyudi Ario Seto saat dihubungi detikcom, Selasa (1/8).
Tawuran berlangsung pukul 17.44 WIB. Saat ini sudah tidak terlihat keramaian di lokasi kejadian. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suyudi mengatakan penyebab tawuran antarwarga ini belum diketahui secara pasti. Namun masalah kecil bisa saja mengundang keributan warga satu sama lainnya.
"Gara-gara petasan bisa ribut, gara-gara main bola bisa ribut, gara-gara lihat-lihat bisa ribut. Jadi hal-hal sepele saja. Tapi tetap basic-nya adalah faktor sosial dan ekonomi. Ini sekarang sudah jarang, dan waktunya juga singkat," imbuhnya.
![]() |
Dalam video yang dilihat detikcom pada akun Twitter @elshinta, warga menggunakan petasan sebagai alat tawuran. Hal ini masih didalami oleh kepolisian asal petasan yang didapatkan warga.
"Ya, sering sekali nggak. Tapi nggak tahu dua hari ini juga kemarin pakai petasan. Ya biasalah anak-anak itu mancing-mancing, kadang seperti itu, ya. Besok kita coba cari di mana sih mereka belinya (petasan) itu," ucapnya. (nvl/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini