"Katanya gitu nggak sadar tiba sampai Pekalongan. Tapi nggak mungkin kalau nggak sadar bisa mulus sampai Pekalongan," ucap Kapolsek Ciracas kepada detikcom, Selasa (1/8/2017).
Selain mengaku tidak sadar, Tuti menjelaskan, Sentot nekat membawa bus TransJ karena mendapat bisikan-bisikan misterius. Bisikan itu, diakui Sentot, tiba-tiba ada ketika dia pulang dari Harmoni melihat ada Akpol menggelar drum band.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena itu, Tuti mengatakan akan membawa Sentot ke psikiater RS Polri. Dari psikiater itu nanti bisa diketahui pengakuan tersebut benar atau tidak.
"Makanya kita nanti kita cek dulu ke psikiater. Masak kalau dia nggak sadar atau kemasukan apa gitu bisa mulus sampai sana, gitu kan," ucap Tuti.
Sentot Setiadi ditangkap anggota Satlantas Polres Pekalongan pada Rabu (26/7). Sentot ditangkap karena terbukti mencuri sebuah bus TransJ dengan nomor polisi B-7450-TGC.
Polisi saat ini telah menetapkan Sentot sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Karena selama pemeriksaan Sentot kerap berbicara ngawur, polisi akan membawanya ke psikiater untuk menjalani tes kejiwaan. (ibh/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini