Polisi Yakin Sentot dalam Kondisi Sadar Bawa TransJ ke Pekalongan

Polisi Yakin Sentot dalam Kondisi Sadar Bawa TransJ ke Pekalongan

Ibnu Hariyanto - detikNews
Selasa, 01 Agu 2017 18:11 WIB
Sentot (rompi biru) (Robby Bernardi/detikcom)
Jakarta - Sentot Setiadi (SS) mengaku tidak sadar membawa lari bus TransJakarta hingga ke Pekalongan, Jawa Tengah. Polisi pun tidak percaya terhadap keterangan yang diberikan Sentot. Polisi menilai tidak mungkin Sentot bisa membawa bus mulus sampai ke Pekalongan jika tak sadar.

"Katanya gitu nggak sadar tiba sampai Pekalongan. Tapi nggak mungkin kalau nggak sadar bisa mulus sampai Pekalongan," ucap Kapolsek Ciracas kepada detikcom, Selasa (1/8/2017).

Selain mengaku tidak sadar, Tuti menjelaskan, Sentot nekat membawa bus TransJ karena mendapat bisikan-bisikan misterius. Bisikan itu, diakui Sentot, tiba-tiba ada ketika dia pulang dari Harmoni melihat ada Akpol menggelar drum band.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terus dia ada bisikan-bisikan suruh ke pool Cijantung bawa bus, terus jemput anak-anak sekolah. Seperti itu ngomongnya," tutur Tuti.

Karena itu, Tuti mengatakan akan membawa Sentot ke psikiater RS Polri. Dari psikiater itu nanti bisa diketahui pengakuan tersebut benar atau tidak.

"Makanya kita nanti kita cek dulu ke psikiater. Masak kalau dia nggak sadar atau kemasukan apa gitu bisa mulus sampai sana, gitu kan," ucap Tuti.

Sentot Setiadi ditangkap anggota Satlantas Polres Pekalongan pada Rabu (26/7). Sentot ditangkap karena terbukti mencuri sebuah bus TransJ dengan nomor polisi B-7450-TGC.

Polisi saat ini telah menetapkan Sentot sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Karena selama pemeriksaan Sentot kerap berbicara ngawur, polisi akan membawanya ke psikiater untuk menjalani tes kejiwaan. (ibh/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads