Anak-anak Sarbini belajar membaca dan menulis dari dirinya. Sarbini mengatakan bahkan anaknya tidak ada yang bersekolah meski hanya tingkat SD. Semua ia didik sendiri bersama istrinya, Tikah, yang sekarang sudah meninggal.
"Nggak ada yang sekolah. Nggak di SD mana gitu. Sekolah di sini saja, Bapak saja yang ajar, Bapak sendiri saja," kata Sarbini saat ditemui wartawan di Desa Dukuh, Kabupaten Serang, Selasa (1/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Sekolah, kalau nggak terlalu jauh dan nggak membebani, saya mau-mau saja dari dulu juga. Masalahnya, saya terbebani kalau ke sekolah jajannya setiap pagi," katanya.
Anak-anak Sarbini, yang ditanyai mengenai keinginan sekolah, pun hanya bisa menggeleng-gelengkan kepada. Mutiara, yang berumur 15 tahun, misalkan, tidak bisa masuk sekolah formal karena harus menjaga adik-adiknya yang masih kecil.
"Bantu orang tua saja, masak sekarang, mah," kata Mutiara.
Dua anak lelaki yang bernama Umam dan Sanubari, yang terlihat seperti remaja, pun mengakui mereka tidak ada yang bersekolah formal. Sekarang mereka pun mengaku hanya sekadarnya membantu orang tua karena tidak ada kegiatan. (bri/rvk)