Wapres JK: Banyak Harta Tak Ternilai di Istana

Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (Wapres JK) menyebut lukisan di Istana Kepresidenan adalah harta yang tidak ternilai harganya. Lukisan-lukisan itu memiliki makna sejarah yang besar.

Hal ini dikatakan JK saat membuka pameran lukisan koleksi Istana Kepresidenan yang bertemakan 'Senandung Ibu Pertiwi' di Galeri Nasional, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Selasa (1/8/2017).

Wapres JK (Foto: Muhammad Taufiqqurahman/detikcom)

"Dalam rangka ulang tahun kemerdekaan kita, berbagai acara diadakan salah satu adalah melihat begitu banyak harta yang tidak ternilai yang ada di Istana," ujar JK.

"Ini tentu patut diketahui begitu banyak lukisan yang sangat bermutu dan sangat berharga," sambungnya.

Menurut JK, lukisan-lukisan dari Istana Kepresidenan ini memiliki makna sejarah yang begitu banyak, serta memperlihatkan keindahan alam Indonesia.

"Atau pun makna lainnya. Terima kasih atas kedatangan semuanya," ucapnya.

Usai membuka pameran tersebut, JK sempat mengelilingi galeri untuk melihat berbagai koleksi yang diperlihatkan.

Lukisan yang dipamerkan adalah pilihan dari 3 ribu koleksi milik Istana Kepresidenan dan akhirnya dipamerkan 48 lukisan berdasarkan 4 tema besar.

Empat tema tersebut adalah keberagaman alam ada 12 lukisan, dinamika keseharian ada 11, tradisi serta identitas ada 15, dan mitologi. Lukisan-lukisan yang dikoleksi awalnya oleh Sukarno itu berasal dari abad ke-18 dan 19. (tfq/dhn)