"Dia dikasih uang cash sekitar Rp 500 (ribu)-an, kemudian dibelikan HP (ponsel) untuk yang bersangkutan," kata Kapolda Kalteng Brigjen Anang Revandoko kepada detikcom, Selasa (1/8/2017).
Polisi pun saat ini telah bergerak mengejar seseorang yang disebut menyuruh dua pelaku itu. Namun polisi mengaku belum mengantongi motif perbuatan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya, sementara mereka ngaku dikasih uang untuk membakar sama Mister X. Mister X ini masih kita kejar," sambung Anang.
Sebelumnya diberitakan dua pelaku yang ditangkap itu berinisial F alias U alias O dan S. Keduanya mengaku membakar tiga gedung SDN dari tujuh gedung lainnya.
Berikut daftar sekolah yang terbakar dari Kabid Humas Polda Kalteng AKBP H Pambudi Rahayu:
Jumat, 21 Juli 2017
- SDN 4 Menteng Palangka Raya pukul 13.00 WIB, 6 ruangan hangus terbakar.
- SDN 4 Langkai Palangka Raya pukul 15.00 WIB, 2 ruangan kelas terbakar.
Sabtu, 22 Juli 2017
- SDN 1 Langkai Palangka Raya pukul 02.00 WIB, 3 ruangan kelas terbakar.
- SDN 5 Langkai Palangka Raya pukul 04.00 WIB, 9 ruangan kelas terbakar.
Sabtu, 29 Juli 2017
- SDN 8 Palangka Palangka Raya pukul 18.00 WIB, kantin dan bekas tinggal penjaga sekolah terbakar.
Minggu 30 Juli 2017
- SDN 1 Menteng Palangka Raya pukul 03.00 WIB.
- SMK ISEI Palangka Raya pukul 03.30 WIB, 9 ruangan terbakar. (aud/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini