"Ada dua (orang yang ditangkap), dia pelaku yang langsung melakukan pembakaran. Inisialnya F alias U alias O dan S," ucap Kapolda Kalteng Brigjen Anang Revandoko kepada detikcom, Selasa (1/8/2017).
Anang menyebut dua pria itu mengaku membakar 3 dari 7 bangunan SDN. Anang menyebut pengakuan mereka akan dikembangkan lebih lanjut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua orang itu mengaku melakukan pembakaran dengan menggunakan handuk yang dibasahi minyak tanah dan dimasukkan ke dalam botol beling. Ujung kain handuk itulah yang kemudian dinyalakan dengan api.
"Mereka mengaku bakar pakai handuk. Kemudian dari laboratorium forensik (labfor) ke sini juga, labfor juga bilang pakai handuk. Lalu botol minuman beling, dicampuri kain, minyak tanah, kemudian dibakar," jelas Anang.
Selain itu, Anang menyebut ada seorang lagi yang ditangkap. Anang menyebut orang itu mencuri laptop di lokasi kebakaran.
"Ada satu lagi yang kami tangkap. Itu dia waktu di TKP ketahuan mengambil laptop di SDN 5," ucap Anang.
Sebelumnya diberitakan 7 bangunan SD dan 1 bangunan SMK di Kalteng dilalap si jago merah dalam kurun waktu yang terbilang dekat. Berikut daftar sekolah yang terbakar dari Kabid Humas Polda Kalteng AKBP H Pambudi Rahayu:
Jumat, 21 Juli 2017
- SDN 4 Menteng Palangka Raya pukul 13.00 WIB, 6 ruangan hangus terbakar.
- SDN 4 Langkai Palangka Raya pukul 15.00 WIB, 2 ruangan kelas terbakar.
Sabtu, 22 Juli 2017
- SDN 1 Langkai Palangka Raya pukul 02.00 WIB, 3 ruangan kelas terbakar.
- SDN 5 Langkai Palangka Raya pukul 04.00 WIB, 9 ruangan kelas terbakar.
Sabtu, 29 Juli 2017
- SDN 8 Palangka Palangka Raya pukul 18.00 WIB, kantin dan bekas tinggal penjaga sekolah terbakar.
Minggu, 30 Juli 2017
- SDN 1 Menteng Palangka Raya pukul 03.00 WIB.
- SMK ISEI Palangka Raya pukul 03.30 WIB, 9 ruangan terbakar. (aud/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini