Akui Bocorkan Informasi, Patrialis: Saya Tak Pernah Bicara Uang

Akui Bocorkan Informasi, Patrialis: Saya Tak Pernah Bicara Uang

Aditya Mardiastuti - detikNews
Senin, 31 Jul 2017 23:27 WIB
Patrialis Akbar (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta - Eks hakim konstitusi Patrialis Akbar mengakui dirinya memberikan informasi terkait dengan uji materi UU tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan. Namun Patrialis membantah berbicara soal uang.

"Suatu kesatuan, meski saya membantu memberikan informasi, saya tidak pernah bicara soal uang. Ini penting, tidak pernah ada (soal uang), " tegas Patrialis saat bersaksi untuk Kamaludin di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jl Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Senin (31/7/2017).

Patrialis menyebut dirinya memberikan informasi permohonan uji materi itu kepada Kamaludin, yang merupakan temannya. Namun dia mengklaim tak pernah membicarakan perkara dengan Kamaludin.

"Karena saya baik sama Pak Kamal, saya minta nanya apa ke saya, bicara kasus apa sama saya nggak pernah," ucap Patrialis.

Patrialis kembali mengakui memberikan informasi dan melanggar kode etik hakim konstitusi. Namun dia kembali membantah membahas soal uang dalam kasus permohonan uji materi tersebut.

"Memang saya membantu memberi informasi, saya melanggar kode etik. Saya gentleman mengakui melanggar kode etik. Saya tidak pernah minta uang Pak Basuki mengakui, Bu Fenny mengakui, Pak Kamal mengakui, saya kira cukup Yang Mulia," tutur Patrialis.

Patrialis Akbar dan Kamaludin didakwa menerima suap USD 70 ribu. Uang suap itu diduga terkait dengan permohonan uji materi UU No 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan. (ams/fdn)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads