Polisi Tetap Ingin Periksa Novel soal Penyebutan Nama Jenderal

Polisi Tetap Ingin Periksa Novel soal Penyebutan Nama Jenderal

Ray Jordan - detikNews
Senin, 31 Jul 2017 17:55 WIB
Kapolri saat jumpa pers tentang perkembangan kasus Novel Baswedan. (Ray Jordan/detikcom)
Jakarta - Polisi tetap ingin menelusuri pernyataan Novel Baswedan soal dugaan keterlibatan jenderal dalam kasus penyiraman air keras terhadapnya. Tim Polri akan meminta keterangan kepada penyidik senior KPK itu di Singapura.

"Berkaitan dengan pernyataan Novel Baswedan yang disampaikan ke publik melalui media massa soal dugaan adanya jenderal dan lain-lain, sudah kami sampaikan. Ini perlu kita tindaklanjuti dengan melakukan, mendengarkan Saudara Novel Baswedan secara langsung," ujar Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat jumpa pers di Istana Negara, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin (31/7/2017).

Tito akan menemui pimpinan KPK untuk membicarakan langkah-langkah pemeriksaan Novel. Sampai hari ini, polisi belum menerima informasi dari KPK soal keberangkatan ke Singapura.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun sampai hari ini informasi dari KPK untuk berangkat ke Singapura belum kami terima. Mungkin dalam waktu beberapa hari ke depan, dalam minggu ini kami akan melakukan pembicaraan dengan komisioner KPK untuk membahas langkah-langkah ini," kata Tito.

Mengenai kasus Novel, Tito sudah menghadap Presiden Joko Widodo hari ini. Dalam pertemuan itu, Jokowi menyampaikan kepada polisi untuk menuntaskan kasus ini secepatnya.

"Beliau memerintahkan agar menuntaskan kasus ini sesegera mungkin," tuturnya.

Saat ini, polisi sudah memegang ciri-ciri penyerang Novel. Berdasarkan sketsa, ciri-ciri penyerang Novel setinggi 167-170 cm.

"Ciri-cirinya tinggi sekitar 167-170 cm, agak hitam, rambut keriting, dan badan ramping," ucap Tito. (dkp/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads