Pelaku Kekerasan Siswa SMKN 56 Sempat Ajak Push-Up Korban

Pelaku Kekerasan Siswa SMKN 56 Sempat Ajak Push-Up Korban

Samsdhuha Wildansyah - detikNews
Senin, 31 Jul 2017 13:30 WIB
SMKN 56 Jakarta (Samsdhuha Wildansyah/detikcom)
Jakarta - Video yang memperlihatkan aksi kekerasan siswa SMKN 56 Jakarta terhadap juniornya viral di media sosial. Sebelum video direkam, pelaku sempat mengajak korban push-up.

Kepala SMKN 56 Jakarta Herlina mengatakan korban dan pelaku, yang sudah berteman sejak SD, pulang bersama seusai jam sekolah. Awalnya, mereka sempat mampir ke Luar Batang, Jakarta Utara. Namun mereka akhirnya bertolak ke kawasan Mutiara Baru.

"Sesampai di sana, si pelaku, bilang, 'Eh, kita push-up, yuk' dan pelakunya juga push-up. Si pelaku bilang, 'Cuma saya nggak buka baju ya, you you aja yang buka baju'," ujar Herlina kepada detikcom di SMKN 56 Jakarta, Penjaringan, Jakut, Senin (31/7/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban merasa tidak terima diminta buka baju oleh pelaku. Lantas, sang pelaku naik pitam dan sempat menganiaya lima korban yang merupakan adik kelasnya. Video inilah yang akhirnya direkam dan viral di medsos.

"Lalu anak kelas X itu ada yang nyeletuk, 'Kok suruh buka baju? Kayak homo saja'. Nah, kemudian pelaku langsung naik pitam, 'Lu kok sama gue nggak sopan? Gue kan ke lu sopan, orang beli gorengan, beli apa gitu kan, dan gue kan nggak ada kenapa-kenapa, lu kok jawab begitu?'" kata Herlina.

"Nah, di situlah langsung dia jejekin dan ada yang digampar, tapi yang digampar dan dijejeki itu sakit nggak? 'Nggak kok Bu, orang itu teman kita'," ujar Herlina menirukan kesaksian korban.

Saat peristiwa berlangsung, terdapat 10 orang, dan 5 di antaranya korban. Teman-teman pelaku, kata Herlina, tidak menyukai tindakan pelaku saat menganiaya korban.

"Pelaku cuma satu dan kakak kelasnya banyak, tapi yang lain itu malah tidak setuju dengan perbuatan pelaku saat itu. Jadi ini bukan direncanakan untuk di-bully, untuk disiksa, itu bukan," tutur Herlina.

Akibat peristiwa ini, pelaku dikeluarkan dari sekolah. Pelaku juga sudah meminta maaf saat bertemu dengan korban dan orang tuanya pada hari Sabtu (29/7).

Video aksi kekerasan siswa senior terhadap junior menjadi viral di media sosial. Video tersebut disebar melalui Facebook dengan keterangan lokasi 'STM 12 Ploeit'. Video diambil dari posting-an InstaStory akun @iyy.ra. Dalam video itu, terlihat seorang siswa yang tidak mengenakan baju tengah menendang secara kasar 4-5 siswa dalam posisi telungkup. (dkp/fay)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads