"Menginformasikan soal perkembangan umat Islam di Sulawesi Tengah pasca Malino satu dan dua. Kemudian bagaimana kehidupan beragama di Sulawesi Tengah," kata Zainal di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (31/7/2017).
"Prinsipnya kita lakukan berjalan dengan baik dan lancar dengan antarumat beragama berjalan dengan baik tentu perlu penguatan-penguatan lain," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang menyebabkan terjadinya kegaduhan karena ada orang yang memahami agama yang tidak penuh, yang tidak bisa menerima perbedaan-perbedaan. Lalu kemudian mengambil keputusan bahwa pahamnya yang paling benar, sementara orang lain salah," jelasnya.
Oleh karenanya, Zainal meminta kepada Wapres JK untuk melakukan pengembangan pendidikan tinggi Islam khususnya di IAIN yang fokus pada pengajaran Islam klasik. Islam klasik tersebut adalah pengajaran adanya soal perbedaan pemahaman namun tetap bersatu dan bertoleransi.
"Alhamdullilah Bapak Wapres memberikan respons yang positif, yang baik dengan pertemuan ini," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Zainal juga mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres JK untuk menghadiri Annual International Conference of Islamic Studies (ICIS) pada 2018 mendatang.
Diharapkan, dengan kedatangan Jokowi dan JK dapat menggambarkan Palu yang aman, dan kondusif.
"Tidak terjadi apa-apa walaupun pasca-kerusuhan Malino satu, Malino dua benar-benar sudah dapat terbuktikan," ucapnya. (fiq/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini