Pelaku Kekerasan Siswa SMKN 56 Sepakat Berdamai dengan Korban

Pelaku Kekerasan Siswa SMKN 56 Sepakat Berdamai dengan Korban

Samsdhuha Wildansyah - detikNews
Senin, 31 Jul 2017 12:13 WIB
Kepala SMKN 56 Jakarta Herlina (Samsdhuha Wildansyah/detikcom)
Jakarta - Kepala SMKN 56 Jakarta Herlina sudah mempertemukan pelaku, korban, dan keluarga soal aksi premanisme siswa senior terhadap junior di SMKN 56 yang videonya menjadi viral di medsos. Pelaku sudah menulis pernyataan tertulis berdamai dengan pihak korban.

Mereka sudah bertemu pada Sabtu (29/7) sore. Sebanyak tiga dari lima orang tua korban hadir dalam pertemuan. "Kemarin orang tua korban, dari lima ortu, yang datang baru tiga dan itu sudah membuat kesepakatan di atas meterai dan sudah damai karena memang anaknya tidak kenapa-kenapa dan orang tuanya tidak tahu," ujar Herlina di kantornya, Jalan Raya Pluit Timur Nomor 1 RT 10 RW 9 Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (31/5/2017).

Pelaku sudah meminta maaf melalui pernyataan tertulis dan lisan. Herlina memastikan masalah sudah diselesaikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaku sudah secara tertulis dan lisan membuat pernyataan juga. Sudah minta maaf dan sudah beres, sudah clear dan sudah tidak ada kasus ke sana-kemari. Untuk dua orang tua lagi sedang ditunggu kehadirannya," tuturnya.

Herlina mengatakan khawatir korban terluka parah setelah dianiaya seniornya. Namun korban memastikan tak menderita luka parah.

"Saya juga takut. Kan ada korban yang patah tulang rusuk atau apa. Nah, kata korbannya, 'Nggak kok, Bu, cuma dijejek pantatnya, ditendang dan digampar, ya memang saat digampar terasa, Bu, tapi pas sudah pulang itu ya sudah nggak kerasa'," ucap Herlina.

SMKN 56 juga sudah memanggil pengunggah video. Menurut pengakuannya, korban dan pelaku berpelukan setelah video direkam.

"Nah yang meng-upload itu juga saya tanya, 'Kok beringas banget?' dan dijawab, 'Nggak kok Bu, orang habis itu mereka peluk-pelukan lagi'," tutup Herlina.

Video aksi premanisme siswa senior terhadap junior menjadi viral di media sosial. Video tersebut disebar melalui Facebook dengan keterangan lokasi 'STM 12 Ploeit'. Video diambil dari posting-an InstaStory akun @iyy.ra. Dalam video itu, terlihat seorang siswa yang tidak mengenakan baju tengah menendang secara kasar 4-5 siswa dalam posisi telungkup. (dkp/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads