Simpang Susun Semanggi Sempat Ditutup, Djarot: Untuk Pasang Rambu

Simpang Susun Semanggi Sempat Ditutup, Djarot: Untuk Pasang Rambu

Aditya Fajar Indrawan - detikNews
Senin, 31 Jul 2017 11:01 WIB
Djarot dan jajaran Pemrprov DKI meninjau Simpang Susun Semanggi. (Nathania/detikcom)
Jakarta - Simpang Susun Semanggi sempat ditutup pihak kepolisian dan Dishub DKI Jakarta karena kurangnya rambu lalu lintas. Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan akan tetap melakukan evaluasi, hingga nanti diresmikan.

"Tetap kita akan evaluasi dan saya pantau juga cukup lumayan untuk mengurai kemacetan," ujar Djarot di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (31/7/2017).

Dia melihat tak sedikit pengendara yang merasa ragu dan belum paham dengan perubahan arus di sekitar Simpang Susun Semanggi. Untuk itu, uji coba dan pemasangan rambu-rambu lalu lintas akan diperjelas hingga nanti diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 17 Agustus mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena kebanyakan yang saya lihat belum paham, ya. Ragu-ragu. Makanya rambu-rambu saya minta diperjelas. Ini kan terus diuji coba terus sampai nanti dibuka secara resmi oleh Presiden pada 17 Agustus."

Djarot yakin pemasangan rambu-rambu lalu lintas akan selesai pada 17 Agustus mendatang, termasuk penataan taman-taman yang ada di sekitar Simpang Susun Semanggi.

"Pasti selesai pada 17 Agustus. Saya bukan hanya, tapi saya pastikan selesai. Kemudian, termasuk penataan taman-tamannya di sana, ya. Mudah-mudahan 17 Agustus juga sudah mulai rapi, misalnya pos untuk pekerja proyek di situ ya. Itu harus kembali hijau," tutupnya.

Sebelumnya, Ditlantas Polda Metro Jaya sempat menutup Simpang Susun Semanggi karena kurangnya rambu-rambu lalu lintas, Sabtu (29/7) malam. Untuk itu, sementara waktu Simpang Susun Semanggi masih belum efektif digunakan.

"Baru mau dibuka, karena menurut anggota saya sedang dilengkapi rambu-rambunya. Semalam saya sarankan lengkapi (rambu lalu lintas) dulu, baru dibuka. Dan tadi anak buah saya di lapangan bilang ada koordinasi dengan Dinas Perhubungan, sudah dilengkapi, efektif nanti," ujarnya. (adf/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads