Beri Keterangan Ngawur, Pencuri Bus TransJ Dites Psikiater Hari Ini

Jakarta - Sentot Setiadi (SS) sopir TransJakarta (TransJ) yang membawa kabur bus ke Pekalongan hari ini dibawa ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Sentot akan diperiksa kejiwaannya oleh psikiater.

"Besok mau diperiksa ke psikiater, RS Polri," ujar Kapolsek Ciracas, Kompol Tuti Aini, saat dihubungi, Minggu (30/7/2017).

Tuti menjelaskan Sentot telah diperiksa oleh polisi saat dirinya tiba di Polsek Ciracas, Jumat (28/7) lalu. Pemeriksaan akan dilanjutkan setelah hasil pengecekan terhadap kondisi kejiwaannya keluar.

"Nunggu hasil pemeriksaan," jelasnya.

Baca juga: Polisi Panggil Keluarga Pelaku yang Bawa TransJ ke Pekalongan

Sebelumnya diberitakan, Sentot kerap memberikan keterangan yang ngawur saat diperiksa oleh polisi. Karena itu, polisi akan memastikan kondisi kejiwaannya terlebih dahulu sebelum melanjutkan pemeriksaan secara hukum.

"Segera kita cek ke psikiater. Itu kan satu pengakuan dari ucapan itu meracau atau tidak atau dibuat-buat kita kan nggak tahu. Makanya kita akan cek kondisinya," terang Kapolres Jakarta Timur, Kombes Andry Wibowo, Jumat (28/7).

Baca juga: Pelarian Sentot Curi TransJ dari Jakarta hingga Pekalongan

Sentot Setiadi ditangkap anggota Satlantas Polres Pekalongan pada Rabu (26/7) lalu. Sentot ditangkap karena terbukti mencuri sebuah bus TransJakarta dengan nomor polisi B 7450 TGC di dari pool bus PT Mayasari Bhakti, Jakarta Timur.

Sentot sendiri merupakan karyawan bus PT Mayasari Bhakti. Dia mengaku bingung dengan apa yang telah dilakukannya bahkan dia mendengar bisikan-bisikan hingga dia membawa kabur bus sampai di jalur Pantura Pekalongan. (knv/rna)