"Iya benar ada kejadian itu, kurang dari 24 jam pelaku langsung kita tangkap saat bersembunyi tak jauh dari lokasi, masih di sekitar Kali Baru ditangkapnya," ujar Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Dwiyono saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (30/7/2017).
Dwiyono menjelaskan, pengeroyokan yang berujung tewasnya korban terjadi pada Minggu (31/7) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, di Pelelangan Ikan Kali Baru, Cilincing, Jakarta Utara. Berawal saat pelaku Aput bersama korban dan beberapa rekannya tengah berpesta minuman keras jenis tangkur di Pelelangan Ikan RT 08/05, Kalibaru Cilincing, Jakarta Utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perkelahian Aput dan Bakri tersebut bisa dilerai oleh beberapa rekannya di lokasi. Namun tak berberselang beberapa lama tiba-tiba datang Jahudi alias Jodi (21) yang merupakan adik kandung Aput. Jodi secara tiba-tiba langsung menusuk korban dengan ekor Ikan Pari yang sudah diruncingkan dan mengandung racun.
"Datang pelaku Jodi dan tiba-tiba langsung menusuk Bakri. Saat dibawa menuju Rumah Sakit Koja sekitar pukul 05.20 WIB korban meninggal dunia," kata Dwiyono.
Kurang dari 24 jam, pelaku Sapudi berhasil dibekuk di lokasi persembunyiannya di RW 12 Kalibaru, Cilincing, Jakut. Hingga kini polisi masih memburu seorang pelaku lainnya yang menusuk korban menggunakan ekor Ikan Pari.
"Kita masih mengejar pelaku Jodi yang juga adik kandung Sapudi. Tim sudah saya tugaskan untuk memburu Jodi agar segera cepat tertangkap," pungkasnya. (idh/idh)