Sejahterakan TKI, BNP2TKI Kukuhkan Community Organizer se-Jateng

Sejahterakan TKI, BNP2TKI Kukuhkan Community Organizer se-Jateng

Suci Rizqi Lestari - detikNews
Minggu, 30 Jul 2017 16:33 WIB
Foto: Dok BNP2TKI
Batang - Pemberdayaan Komunitas Keluarga Buruh Migran (KKBM) diinisiasi untuk memberikan perlindungan, pelayanan informasi kerja luar negeri, mencegah penempatan TKI nonprosedural, dan meningkatkan kesejahteraan TKI beserta keluarganya.

Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) mengukuhkan community organizer (penggerak) se-Jawa Tengah.

Dalam keterangan tertulis BNP2TKI, Minggu (30/7/2017), Deputi Perlindungan BNP2TKI Teguh Hendro Cahyono bersama Bupati Batang Wihaji mengukuhkan community organizer se-Jawa Tengah di Desa Rejosari Timur, Kabupaten Batang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengukuhan itu sebagai tindaklanjut dari penetapan 19 Desa TKI penyelenggara Program KKBM se-Indonesia. Community organizer itu tersebar di provinsi Banten, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, dan NTT.

Pengukuhan community organizer bersamaan dengan kegiatan pemberdayaan pelatihan kewirausahaan bagi 100 orang TKI purna dan keluarga yang dilaksanakan dari 24-29 Juli 2017. Kegiatan itu di antaranya pengembangan kewirausahaan produksi emping rendah purin yang bebas asam urat dan ternak kelinci.

Melalui community organizer, dibentuk unit informasi dan advokasi TKI dan unit usaha ekonomi berbasis keluarga dan kelompok TKI. Unit-unit tersebut dibentuk di desa-desa penyelenggara Program KKBM.

"Dalam hal peningkatan kesejahteraan TKI beserta keluarganya, kami memiliki program 5.000 orang yang akan ditingkatkan melalui kegiatan pemberdayaan ekonomi," ucap Teguh.

"Salah satu tujuan dilakukan kegiatan ini agar sekembalinya TKI ke Indonesia, mereka tidak bekerja kembali di luar negeri. Kami selaku pemerintah akan selalu membimbing dan mendampingi," ungkap Teguh yang merupakan mantan Atase Ketenagakerjaan di Malaysia.

Sementara itu Bupati Batang Wihaji turut menyampaikan apresiasi atas ide dan inovasi serta semangat dari BNP2TKI. "Semoga dari kegiatan ini bisa menumbuhkan kreasi-kreasi baru dan supaya jangan jadi TKI lagi," ucapnya.

"Program ini semoga berjalan mulus, dan kedepannya untuk kegiatan pemberdayaan TKI Purna dan Keluarganya supaya bisa sustainable, dan memperoleh keuntungan, inilah yang menjadi harapan kepala daerah supaya setelah dilatih, masyarakat bisa mendapatkan pendapatan dan penghasilan, juga ada yang membeli produk hasilnya, itu yang nanti jadi tugas saya. Lalu untuk permodalan saya akan minta BPD untuk mensupportnya," ungkap Wihaji yang disambut riuh tepuk tangan para TKI purna dan keluarga.

Wihaji mengatakan Program KKBM dari BNP2TKI yang didalamnya terdapat pemberdayaan bagi TKI purna ini selaras dan sejalan dengan program pemkab, khususnya untuk mencetak 1.000 wirausaha baru di Batang. Hal itu diharapkan akan tercapai berkat adanya kegiatan ini.

"Program dari pemerintah pusat ini bagus dan akan ditangkap dan dilanjutkan oleh daerah. Saya minta perkembangan pertemuan ini supaya terus didata oleh Disnaker dan dilaporkan. Dan untuk produk-produk hasil TKI Purna Batang akan saya jajakan di ruang tamu Bupati," jelas Wihaji yang merupakan cucu dari salah satu Abdi Dalem Mangkunegaraan Solo ini.

Di akhir kegiatan pengukuhan dilakukan kegiatan penanaman pohon di halaman Balai Desa Rejosari oleh Deputi Perlindungan dan Bupati Batang. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Direktur Pemberdayaan BNP2TKI Rohyati Sarosa, Kepala BP3TKI Semarang Suparjo, serta dari dinas dan aparat terkait daerah. (ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads