Djarot Tak Yakin Ibu Kota Negara Dipindah dari Jakarta

Djarot Tak Yakin Ibu Kota Negara Dipindah dari Jakarta

Aditya Fajar Indrawan - detikNews
Minggu, 30 Jul 2017 16:14 WIB
Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat. Foto: Aditya Fajar Indrawan/detikcom
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menolak wacana pemindahan ibu kota ke wilayah lain. Dirinya merasa tak yakin bila ibu kota negara pindah dari Jakarta.

"Oleh karena itu kalaupun ada wacana pindah ke mana-mana, maaf Bapak Presiden, kami masih belum yakin terhadap aura dan cikal bakal. Bahwa Jakarta adalah miniatur Indonesia," ucap Djarot di Setu Babakan, Jakarta Selatan, Minggu (30/7/2017).

Menurutnya, bukan tanpa alasan Bung Karno memilih Jakarta sebagai ibu kota negara Indonesia. Djarot optimis dengan kerja keras, Jakarta akan sejajar dengan negara ibu kota negara lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena miniatur Indonesia ada di Jakarta, oleh karena itu hal seperti ini tidak perlu diwacanakan terlalu melebar. Kita kerja keras, kerja keras agar Jakarta sebagai Ibu Kota Negara yang bukan hanya dibanggakan oleh bangsa Indonesia tapi juga sejajar dengan ibu kota negara lain," jelas Djarot.

Rencana pemindahan ibukota tersebut saat ini masih dalam tahap kajian Badan Perencana Pembangunan Nasional (Bappenas). Kementerian Perencana Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) batal mendapatkan Rp 7 miliar dalam APBN Perubahan (APBN-P) 2017, untuk melakukan kajian rencana pemindahan ibu kota Indonesia. Namun batalnya anggaran tambahan tersebut didapat tak menunda rencana pemerintah untuk mengkaji pemindahan ibu kota. (adf/bag)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads