Pantauan detikcom. Tim Inafis yang berjumlah 2 orang tiba di rumah penggerebekan di rumah mewah di Jalan Sekolah Duta Raya No. 5, Pondok Indah, Jaksel, Minggu (30/7/2017) siang. Mereka langsung mengambil sampel sidik jari 29 WNA itu.
"Tadi sudah kita lakukan pengambilan sidik jari, jadi nanti kita akan merumuskan sidik-sidik jari pelaku ini kemudian juga kita sudah kordinasi dengan Imigrasi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Rencananya, para pelaku ini akan dibawa ke Polda Metro Jaya hari ini. Argo tidak mau menjawab pukul berapa para pelaku akan dipindahkan ke Polda.
"Jadi nanti ini akan kita bawa ke Polda dan kemudian kita akan kordinasi dengan Imigrasi. Rencana kita akan geser hari ini ke Polda Metro Jaya" tuturnya.
![]() |
Polisi belum mengungkap sudah berapa lama jaringan penipuan siber ini beraksi dari Indonesia. Polisi masih menelusuri lebih jauh.
"Masih kita dalami jaringan-jaringan ini seperti apa, apakah sudah lama di Indonesia atau baru pertama. Tapi kalau kita lihat ngontrak di rumah ini sudah 2 tahun tapi baru awal Maret kemarin mereka datang ke Indonesia," ujarnya.
"Jadi masih kita dalami kembali, semua warga negara China sesuai dengan KTP dan kita sedang mencari paspornya," imbuhnya.
(idh/bag)