"Tentunya untuk memudahkan identifikasi nanti akan diambil sidik jari kemudian pemotretan, kita kerja sama dengan pihak Imigrasi kemudian juga Kedutaan China, karena berdasarkan keterangan mereka adalah warga negara China," kata Wadirkrimum Polda Metro Jaya AKBP Didik Sugiarto di lokasi penggerebekan di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu (30/7/2017).
WNA penipu siber diamankan di sebuah rumah di Pondok Indah. Foto: Fitang Budhi Adhitia-detikcom |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita nantinya akan bekerja sama dengan Imigrasi untuk mengidentifikasi terkait dengan belum ditemukannya paspor yang menurut hasil pemeriksaan paspor masih diamankan oleh salah satu kelompok jaringan," ujarnya.
WNA penipu siber diamankan di sebuah rumah di Pondok Indah. Foto: Fitang Budhi Adhitia-detikcom |
Berdasarkan hasil klarifikasi dengan pemilik rumah, lanjut Didik, rumah yang 'markas' pelaku sudah dikontrak selama kurang lebih tahun. Perpanjangan kontrak rencana akan dilakukan sebelum akhirnya digerebek polisi.
"Namun karena informasi bahwa terjadi penggerebekan akhirnya pihak pengontrak membatalkan penandatanganan kontrak. Nah saat ini tim sedang melakukan pengejaran pada pihak yang akan mengontrak," ujarnya. (idh/bag)












































WNA penipu siber diamankan di sebuah rumah di Pondok Indah. Foto: Fitang Budhi Adhitia-detikcom
WNA penipu siber diamankan di sebuah rumah di Pondok Indah. Foto: Fitang Budhi Adhitia-detikcom