Polisi Cari 4 Pemilik Rumah yang Jadi Markas Penipu Siber Surabaya

Polisi Cari 4 Pemilik Rumah yang Jadi Markas Penipu Siber Surabaya

Zaenal Effendi - detikNews
Minggu, 30 Jul 2017 12:26 WIB
WN Asing penipu siber tingkat internasional di Surabaya (Foto: Zaenal Effendi/detikcom)
Surabaya - Dua pelaku asal Indonesia yang turut diamankan bersama 91 pelaku kejahatan siber internasional akan dimintai keterangan terkait peran yang dilakukan. Polisi juga melakukan penelusuran ke broker dan mencari 4 pemilik rumah yang digunakan para pelaku.

"Akan coba klarifikasi tentang keberadaan WNA di sini, sudah berapa lama, siapa yang menghubungkan, kita akan cek. Biasa juga ada yang pakai broker untuk mengetahui secara pasti mulai kapan di kompleks perumahan disini," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Leonard M Sinambela di Perumahan Graha Family Blok N1, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (30/7/2017).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Leo sapaan akrabnya, mengaku masih belum mengetahui 4 pemilik rumah yang digunakan para pelaku kejahatan siber internasional itu.

"Kita juga belum tahu karena dari pengamanan disini tidak tahu siapa pemiliknya kita akan cek ke pengembang, siapa penghubungnya bisa juga pakai broker," tambah dia.

Selain dua warga Indonesia yang akan diperiksa lebih lanjut, Leo juga akan memeriksa petugas keamanan perumahan. Ia juga menyayangkan petugas keamanan perumahan yang tidak menerapkan sistem tamu 24 jam wajib lapor.

"Sewa menyewa tidak tahu, sudah sewa tapi masuk, ada berapa orang di dalam mereka (satpam) juga tidak tahu. Kalau warga baru harusnya ditanya dan tegakkan sistem 24 wajib lapor agar diketahui pengurus lingkungan," sesal Leo.



Satgas Khusus Mabes Polri bersama kepolisian China juga mengrebek 4 rumah berbeda dalam satu komplek Perumahan Graha Family masing masing di blok N1, E58 E68, M21 sekitar pukul 17.00 Wib.

93 pelaku yang diamankan terdiri 26 perempuan sisanya laki laki. Mereka berasal dari 33 orang asal China, 1 Malaysia dan sisanya dari Taiwan serta 2 warga Indonesia.

(ze/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads