"Saya nyuruh ibu berangkat, sebenarnya ibu (istri) nggak mau berangkat. Tapi kan disuruh membuat surat pengunduran diri, tapi saya bilang berangkatlah ibu sendiri," kata Ramli kepada detikcom, Sabtu (29/7/2017) malam.
Ramli yang juga dosen Teknik Mesin di Universitas Negeri Padang berharap dapat tetap berangkat. Dia harus menjalani Hemodialisa (cuci darah) selama sepuluh hari sekali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, video batalnya Ramli berangkat haji tersebut ramai di media sosial Instagram dan Facebook. Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Instagram @soenandarboedi.
Video itu memperlihatkan Ramli berserta istrinya yang memprotes petugas karena tidak diperkenankan berangkat haji. Istri Ramli bersikukuh suaminya siap untuk pergi ke Tanah Suci meski mengalami penyakit gagal ginjal.
Ramli sendiri tidak menyurutkan semangatnya untuk pergi ke Tanah Suci. Dia mengaku merasa kuat untuk tetap pergi berhaji.
"Saya sudah siap," kata Ramli. (fdu/bag)