"Operasi ini sudah kita dalami sejak beberapa bulan lalu atas permintaan kepolisian China untuk melakukan penindakan kejahatan cyber internasional berupa phone fraud," kata Ketua Tim Satgasus Mabes Polri Kombes Pol Turnagogo Sihombing.
Turnagogo menyampaikan hal ini di sebuah rumah mewah yang menjadi TKP penipuan di Jl Puri Bendesa, Kuta Selatan, Badung, Bali, Sabtu. (29/7/2017) malam. Penggerebekan itu dilakukan pada pukul 14.30 WITa dan selesai sekira pukul 23.00 WITa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Total 27 WNA diamankan yang terdiri dari 17 WN China dan 10 WN Taiwan. 9 Di antara tersangka berkewarganegaraan China adalah perempuan.
"Ada 4 WNI, 1 perempuan dan 3 laki-laki turut kita amankan. Peran mereka sebagai fasilitator akomodasi dan transportasi serta rumah tangga," ucap Turnagogo.
Tim juga menggerebek sebuah rumah di kawasan Jl Kutat Lestari, Sanur, Denpasar. TKP kedua itu adalah rumah yang disewa jaringan tersebut untuk memberikan komando atau arahan.
"TKP satu lagi di Jl Kutat Lestari dan diduga digunakan untuk menyuruh melakukan penipuan. Ada kelompok di atasnya lagi yang turut membantu karena ini jaringan. Tidak hanya di Indonesia tapi juga di Laos, Myanmar dan Thailand," pungkas Turnagogo.
(vid/jor)











































