Penjahat Siber Internasional di Surabaya Baru Sewa Rumah 2 Bulan

Surabaya - Empat rumah mewah di Perumahan Graha Family yang digerebek sebagai lokasi kejahatan siber internasional baru disewa 2 bulan oleh pelaku. Warga sebenarnya sudah mencurigai aktivitas para pelaku sebelumnya.

Salah satu tetangga di Blok N, Iqbal Firmansyah mengaku para pelaku tidak pernah terlihat keluar rumah. Menurutnya penghuni hanya berada dihalaman dan dalam rumah saja.

"Kalau aktivitasnya mereka selalu tertutup, sehingga warga di sini juga tidak mengetahui pasti. Mereka di sini baru tinggal sekitar 2 bulan lalu. Kalau sore hanya bergerombol 5-6 orang di halaman rumah dengan pagar tertutup," kata Iqbal pada detikcom di lokasi, Sabtu (29/7/2017).

Ia awalnya menduga para pelaku merupakan komplotan penjahat narkoba. Namun niatnya ingin memberitahu warga lain dan petugas keamanan komplek perumahan urung dilakukan karena takut dianggap fitnah dan mengada-ada.

"Saya tadinya curiga mereka ini komplotan gembong narkoba," tambahnya.

Satgas Khusus Mabes Polri bersama kepolisian China juga mengrebek 4 rumah berbeda dalam satu komplek Perumahan Graha Family masing masing di Blok N1, E58 E68, M21 sekitar pukul 17.00 WIB.

Sebanyak 93 pelaku yang diamankan terdiri 26 perempuan sisanya laki-laki. Mereka berasal dari 33 orang asal China, 1 Malaysia dan sisanya dari Taiwan. (ze/jor)