Polisi Bongkar Paksa Mobil WN China di Pondok Indah, Ada Apa?

Polisi Bongkar Paksa Mobil WN China di Pondok Indah, Ada Apa?

Denita Matondang - detikNews
Sabtu, 29 Jul 2017 19:40 WIB
Foto: Denita Matondang/detikcom
Jakarta - Pihak kepolisian terus mengumpulkan alat bukti terkait penggerebekan rumah mewah di Pondok Indah, Jakarta Selatan, terkait kejahatan siber internasional. Satu mobil terpaksa dibongkar. Ada apa di dalam mobil itu?

Pantauan di lokasi, Sabtu (29/7/2017), mobil yang dibongkar polisi bermerek Avanza warna hitam dengan nomor polisi B 1456 TIE. Polisi terpaksa membongkar mobil karena pelaku mengaku tak tahu di mana kunci mobil tersebut.

"Tadi kami tanya kuncinya, nggak ada yang tahu," ujar salah seorang petugas kepolisian di lokasi.
Polisi Bongkar Paksa Mobil WN China di Pondok Indah, Ada Apa?Foto: Denita Matondang

Mobil itu diduga dijadikan alat untuk para pelaku berpergian. Mobil itu rencananya akan dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dijadikan alat bukti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi terpaksa merusak pintu depan kanan mobil untuk memeriksa apa yang ada di dalam mobil tersebut. Polisi menemukan tas biru, kantong kresek hitam, serta koran di dalam mobil. Belum diketahui apa yang ada di dalam tas biru tersebut.

Petugas saat ini masih menggeledah mobil itu sebelum dibawa ke Polda Metro. Mobil tersebut juga masih berada di area rumah mewah yang dijadikan markas penipu WN asal China tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Satgas Mabes Polri menggerebek rumah mewah di Pondok Indah, Jakarta Selatan, dan Benoa, Bali, yang penghuninya warga negara China. Penggerebekan ini terkait kasus kejahatan siber internasional.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi, Sabtu (29/7/2017), pelaku yang ditangkap di Pondok Indah, Jaksel, yang semuanya merupakan WN China berjumlah 29 orang. Sedangkan pelaku yang ditangkap di Bali sebanyak 28 orang. (gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads