"Operasinya sama. Kita juga sedang melakukan identifikasi apakah yang di Surabaya, Jakarta dan Bali itu merupakan satu kesatuan, yang penting tetap koordinasi," ujar Wadirkrimum Polda Metro Jaya AKBP Didik Sugiarto di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (29/7/2017).
Polisi masih melakukan pendalaman dari modus yang dilakukan pelaku. Polisi juga akan melakukan konstruksi peristiwa sesuai aturan hukum yang berlaku di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepolisian belum mengetahui pemimpin WN China yang ditangkap di Pondok Indah, Bali, dan Surabaya. Polsi terkendala pelaku yang tidak bisa menggunakan bahasa Indonesia saat pemeriksaan. WN China tersebut kini diamankan di Polda Metro Jaya.
"Belum tau ya (siapa pemimpinnya) masih kita lakukan pengungkapan, kita juga ada kendala karena mereka menggunakan bahasa sana (China) makanya kita lakukan pemeriksaan," imbuhnya. (nvl/tor)











































