Hasil Ujian Realtime Bikin Kerabat Calon Taruna Akpol Deg-degan

Semarang - Panitia pusat seleksi calon taruna Akpol 2017 menerapkan sistem transparansi penuh dalam setiap tahapan ujian. Bahkan hasil ujian tertulis bisa disimak secara realtime.

Sebanyak 331 calon taruna Akpol 2017 melaksanakan tes akademik di Universitas Dian Nuswantoro, Pindrikan Lor, Semarang, Sabtu (29/7/2017). Para calon taruna tersebut adalah mereka yang lolos seleksi tahap I dan II.

Para calon taruna mengerjakan soal melalui perangkat komputer yang telah disediakan. Proses dan hasil ujian dapat disimak secara realtime.

Pihak keluarga dan anggota Polri memantau hasil ujian yang disajikan secara realtime. (Fajar Pratama/detikcom)

Di ruangan terpisah, para kerabat calon taruna diberi kesempatan menyimak secara langsung perolehan nilai para peserta. Ada 72 soal yang diberikan. Setiap soal yang dijawab benar berbobot nilai 1,2.

Pergerakan angka yang diperoleh para peserta bisa dilihat langsung di tiga layar besar yang disediakan panitia. Nomor peserta beserta nilai sementara yang diperoleh ditampilkan secara realtime.

Raut wajah cemas tampak di wajah kerabat calon taruna yang memulai ujian dengan perolehan angka kecil. Lambat laun ada di antara mereka yang semringah setelah peserta memperoleh tambahan poin dengan cepat. Namun ada pula yang tetap cemberut sampai akhir karena perolehan nilai tak kunjung berangsur naik.

"Saya deg-deg syer ini dari tadi. Yang lain tinggi-tinggi. Tapi akhirnya adik saya bisa menyalip juga," kata Suryono, kakak seorang calon taruna dari pengiriman Polda Jabar.

Suryono mengapresiasi panitia yang begitu terbuka terhadap proses ujian tertulis ini. Menurutnya, dengan sistem ini, seharusnya tertutup ruang kecurangan.

"Seharusnya sudah tidak bisa (untuk berbuat curang)," kata Suryono.

Pihak keluarga dan anggota Polri memantau hasil ujian yang disajikan secara realtime. (Fajar Pratama/detikcom)

Panitia juga menyediakan aplikasi via ponsel bagi kerabat calon taruna yang tidak bisa memantau langsung ke Universitas Dian Nuswantoro, Semarang.

Progres mengenai hasil tes akademik ini bisa dilihat dari awal sampai akhir. Hasil tes akademik ini kemudian akan diakumulasikan dengan nilai-nilai pada ujian sebelumnya, untuk kemudian ditentukan siapa yang berhak lolos menjadi taruna Akpol 2017. Tahun ini Akpol menerima 275 taruna.

Transparan, Semua Bisa Memantau

Asisten Kapolri Bidang SDM Irjen Arief Sulistyanto menyatakan proses penerimaan calon taruna Akpol 2017 ini memang digelar secara transparan sepenuhnya. Selain hasil ujian akademik yang bisa disimak secara realtime, tahapan ujian lain menerapkan prinsip transparansi yang serupa.

Dalam ujian jasmani, misalnya, panitia merekam seluruh kegiatan tes dari awal sampai akhir untuk setiap calon taruna. Dengan begitu, hasil seleksi sangat bisa dipertanggungjawabkan.

"Kalian lihat sendiri hasil yang kalian raih. Kalau kalian merasa keberatan, silakan ajukan keberatan. Panitia memiliki seluruh rekaman ujian," kata Arief.

Pada ujian tahap II, ada dua calon taruna laki-laki yang gugur. Salah satu calon taruna adalah putra seorang brigadir jenderal yang berada satu divisi dengan Arief di bagian SDM Polri.

Hasil ujian taruna Akpol yang disajikan secara realtime. (Fajar Pratama/detikcom)

"Salah satu calon taruna yang gugur itu adalah anak dari teman saya sendiri. Dia satu kantor dengan saya. Bapaknya seorang brigadir jenderal. Tapi kalau memang calon taruna itu tidak memenuhi ya tetap tidak," kata Arief. (fjp/jor)