Bareskrim Polri dan Polisi China Gerebek Rumah Mewah di Bali

Bali - Jajaran Bareskrim Mabes Polri dan Polda Bali bersama beberapa personel kepolisian China menggerebek rumah mewah di Benoa, Bali. Rumah tersebut dimodifikasi menjadi semacam kantor untuk penipuan via telepon di China.

Berdasarkan pantauan detikcom di rumah mewah yang terletak di Jl Puri Bendesa, Kuta Selatan, Badung, Bali, Sabtu (29/7/2017) sekitar pukul 16.30 Wita, itu, sejumlah personel kepolisian dari dua negara masih melakukan olah TKP dan interogasi awal. Sejumlah warga negara asing dari China duduk di lantai dengan tangan diikat tali plastik.

Penggerebekan dimulai sekitar pukul 14.30 Wita dan beberapa orang dari dalam rumah mencoba kabur. Seorang wanita dari dalam rumah mengalami luka-luka di lutut karena mencoba melarikan diri dan menabrak kaca.

Total personel yang melakukan penggerebekan sebanyak 38 personel gabungan. Sebelas personel berasal dari Mabes Polri, 21 personel dari Polda Bali, dan 6 personel dari kepolisian China. Total penghuni rumah yang diduga sebagai pelaku penipuan online via telepon ini sebanyak 28 orang.

Penghuni rumah yang digerebek. (Prins David Saut/detikcom)

Rumah besar berwarna dominan abu-abu dan gerbang cokelat yang telah memudar itu dimodifikasi pada kaca jendelanya. Para penghuni memasang peredam suara di kaca jendela.

Kemudian kamera CCTV juga dipasang di area menghadap jalan dan sekitar 24 meja berukuran 50x100 cm dijejerkan di lantai satu dari rumah dua lantai itu. Beberapa tembok dipasangi papan putih yang ditulis dengan huruf China.

Penggerebekan ini mengamankan 29 orang dengan 18 warga negara China, 10 warga negara Taiwan, dan 1 warga negara Indonesia. Disebutkan, mereka sudah melakukan penipuan di China dari Bali ini selama satu tahun.

Belum diketahui berapa kerugian para korban yang diakibatkan aksi mereka itu. Petugas kepolisian masih melakukan olah TKP dan interogasi awal hingga pukul 17.54 Wita. (vid/tor)