Bareng Adik Prabowo, Menteri LHK Resmikan Pusat Rehabilitasi Harimau

Bareng Adik Prabowo, Menteri LHK Resmikan Pusat Rehabilitasi Harimau

Hary Lukita Wardani - detikNews
Sabtu, 29 Jul 2017 16:20 WIB
Menteri LHK meresmikan PR-HSD. (Hary Lukita/detikcom)
Kabupaten Dharmasraya - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar meresmikan Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PR-HSD). Peresmian tersebut bertepatan dengan Hari Harimau Sedunia, yang jatuh pada hari ini.

"Kita bersama akan menyelamatkan sebagian unsur alam kita, yaitu satwa. Hari ini tepat Global Tiger Day. Persis tanggal ini bersama-sama pemerintah dan swasta kita meresmikan pusat rehabilitasi," ujar Siti di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, Sabtu (29/7/2017).

Menteri Siti usai menandatangani prasasti di PRHSDMenteri Siti setelah menandatangani prasasti di PRHSD. (Hary Lukita/detikcom)

Peresmian ini ditandai dengan pelepasan harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) bernama Leony. Leony disita dari kepemilikan ilegal dari Gadog, Jabar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Leony akan dilepaskan ke kandang rehabilitasi di kawasan PT Tidar Kerinci Agung di Dharmasraya milik adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo. Untuk tingkat pertama rehabilitasi, harimau Sumatera akan dilepaskan ke kandang seluas 2.500 m2 itu.

"Nah, dibawa ke sini untuk kemudian dididik lagi untuk diangkat perilaku sifat-sifat liarnya. Tadi kita sudah pindahkan ke tempat yang lebih besar 6 kali lipat," ucap dia.

Founder PR-HSD Hashim mengatakan program ini akan berlanjut. Akan ada program perkembangbiakan harimau Sumatera.

"Selanjutnya program untuk kembang biak harimau kecil dilatih oleh Bu Indra dari Kementerian dan Ibu Dita. Nanti dilepas seizin dari Kementerian nanti di Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), mungkin lalu di tempat-tempat lain," tutur Hashim.

PR-HSD terdiri dari kandang rehabilitasi yang dibangun menyerupai habitat asli harimau Sumatera di lahan seluas 10 hektare. Pada tahap awal, ada 2 kandang berukuran 50x50 meter lengkap dengan 1 kandang jepit berukuran 1,5x3 meter, juga 1 kandang perawatan berukuran 9x6 meter.

PR-HSD sudah berstandar internasional dengan fasilitas dokter hewan, rehabilitator bioekologi, dan veteriner. Selain itu, terdapat ruang operasi dan klinik yang dilengkapi alat penunjang diagnosis, rontgen inframerah, dan perlengkapan medis lainnya. (lkw/dkp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads