"Yang dimungkinkan itu pesawat-pesawat kecil dan pesawat jet medium, itu sekelas 737. Pesawat besar pun dibatasi. Paling banter itu dibolehkan untuk pesawat yang besar, tapi bebannya harus ringan. Itu seperti (Airbus) 330," kata Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Agus Santoso kepada detikcom, Sabtu (29/7/2017).
Agus mengatakan jumlah roda pesawat juga mempengaruhi tekanan saat mendarat. Semakin sedikit roda dan semakin berat muatan pesawat, tekanan yang diterima runway pun semakin kuat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menambahkan saat ini runway Bandara Halim cukup untuk menampung pesawat dengan berat 270 ton. Beban terberat suatu pesawat biasanya berasal dari bahan bakar.
"Ini maksimum 270 ton, sedangkan beban bahan bakar 140 ton. Kalau penumpang, tidak terlalu pengaruh. Orang sama barang bawaan aja maksimal 43 ton," tuturnya. (abw/nkn)











































