Kemenhub: Penerbangan Haji dari Halim Dialihkan ke Cengkareng

Kemenhub: Penerbangan Haji dari Halim Dialihkan ke Cengkareng

Heldania Ultri Lubis - detikNews
Jumat, 28 Jul 2017 20:15 WIB
Foto: Bandara Halim Perdanakusuma/Istimewa
Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memutuskan semua penerbangan haji dari Bandara Halim Perdanakusuma dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Imbas runway gompal di Bandara Halim.

Keputusan ini diambil dalam rapat evaluasi kondisi landasan pacu bandara Halim PK hari Jumat sore (28/7) yang dipimpin langsung oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara dan dihadiri oleh Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama, Direktur Utama dan Dir Operasi PT. Angkasa Pura II, Direktur Utama dan Direktur Produksi PT Garuda Indonesia.

Keputusan ini diambil mengingat kondisi landasan pacu (runway) Bandara Halim Perdanakusuma yang mengelupas paska dilakukan penerbangan pesawat berbadan besar Boeing B777 untuk mengangkut penerbangan haji pada hari ini, Jumat, 28 Juli 2017.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari hasil rapat evaluasi tim teknis hari ini, demi keselamatan penerbangan dan kenyamanan calon jemaah haji, kami memutuskan untuk memindahkan seluruh sisa penerbangan embarkasi haji Halim Perdanakusuma ke Soekarno-Hatta," ujar Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso di Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (28/7) petang.

Agus menyatakan walaupun saat ini telah dilakukan perbaikan-perbaikan di Bandara Halim PK, masih berpotensi terjadi kerusakan yang lain di landasan tersebut jika dipakai operasional pesawat berbadan besar sejenis B777.

Hari ini diberangkatkan dua penerbangan haji, satu penerbangan dari Garuda pukul 08.20 WIB melalui Bandara Halim PK dan satu penerbangan dari Saudi Airlines melalui Bandara Soekarno-Hatta CGK pukul 13.56 WIB.

Namun Agus juga menyatakan runway dan fasilitas lain di Bandara Halim PK masih aman untuk penerbangan reguler dengan pesawat-pesawat yang lebih kecil seperti Boeing B737 dan Airbus A320.

Menurut Agus, pemindahan ini sudah dikoordinasikan dengan semua pihak terkait sehingga penerbangannya tetap bisa berjalan lancar, selamat, aman dan nyaman serta tidak mengganggu penerbangan reguler di Bandara Soekarno-Hatta.

Masing-masing pihak yang terkait baik dari Kementerian Agama dan Kementerian Perhubungan, pengelola bandara, AirNav dan maskapai penerbangan akan melakukan langkah penanganan pemindahan embarkasi tersebut.

"Pemindahan ini tidak akan mengurangi kenyamanan dan kekhusukan para jemaah dalam proses ibadah haji. Karena ibadah haji termasuk ibadah yang sangat penting bagi umat Islam sehingga kami juga akan melakukan hal yang terbaik untuk mendukungnya," ujar Agus

Dalam perencanaannya, embarkasi Halim Perdanakusuma akan melayani 159 kelompok terbang (kloter) haji. Terdiri dari 63 kloter yang dilayani maskapai Garuda Indonesia dan 96 kloter yang dilayani maskapai Saudia Arabian Airlines. Total jemaah yang dilayani embarkasi ini adalah 63.371 jamaah dan 795 petugas haji. (nwk/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads