"Saya atas nama jajaran Polda Metro Jaya tentu mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang telah diberikan oleh para pengunjuk rasa," ujar Irjen Idham di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (28/7/2017).
Idham melanjutkan massa menunjukkan komitmennya melaksanakan aksi dengan aman, tanpa ada tindakan anarkistis. "Yang mana pelaksanaan unjuk rasa kali ini berlangsung dengan aman, tertib, dan masing-masing bisa menjaga komitmen yang telah kita bangun," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita harapkan ke depan pelaksanaan unjuk rasa oleh elemen apa pun yang akan dilaksanakan pengunjuk rasa untuk bisa sama-sama saling menjaga," ucapnya.
Keamanan Jakarta bukan hanya ada di tangan aparat Polri dan TNI semata. Seluruh masyarakat pun wajib menjaga situasi keamanan Jakarta agar tetap kondusif.
"Siapa lagi yang akan jaga Kota Jakarta ini kalau bukan kita. Kita yang dimaksud ini bukan hanya TNI dan Polri, tetapi seluruh masyarakat Ibu Kota ini," tuturnya.
Pada prinsipnya, Polri akan melayani setiap kegiatan masyarakat, termasuk unjuk rasa, selama aksi tersebut berjalan tertib dan aman.
"Yang kedua, prinsip PMJ akan selalu mengawal, melayani, dan memberikan ruang di dalam pelaksanaan demo selama pelaksanaan demo itu berlangsung dengan tertib dan itu ada undang-undangnya, UU No 9 Tahun 1998. Dan kita selalu siap mengawal, menjaga terus memberikan pelayanan karena itu bagian dari tugas pokok Polri," ujar Idham. (mei/rvk)