"Delegasi kita diterima oleh MK, sekalian kita ajukan judicial review, menggugat MK bahwa Perppu 2/207, insyaallah gugatan kita dilanjutkan," kata Slamet di atas mobil komando di depan Patung Kuda, Silang Monas Barat Daya, Jakarta Pusat, Jumat (28/7/2017).
Slamet awalnya menyampaikan salam dari imam besar FPI Habib Rizieq Syihab, yang masih berada di Saudi. Slamet mengajak massa mendoakan Rizieq.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Slamet lalu menyatakan ormas Islam sudah ada sebelum Indonesia merdeka. Ormas-ormas itu seperti NU, Muhammadiyah, dan Boedi Oetomo.
"Mereka yang memperjuangkan kemerdekaan, tapi kenapa setelah mereka merdeka malah dibidik dibubarkan," ujarnya.
Selain itu, Slamet menyinggung dana haji yang disebutnya diinginkan pemerintah. Soal dana haji ini berawal dari pernyataan Presiden Jokowi yang ingin dana haji untuk mengoptimalkan infrastruktur.
"Uang dana haji tersebut yang tersimpan Rp 90 T, ada uang jemaah haji jemaah-jemaah Hizbut Tahrir, enak saja uangnya mau kau ambil tapi orangnya kau bubarkan, sekian juta yang daftar haji saya yakin teman-teman HTI banyak yang daftar haji, kok nggak mau uangnya, ormas-nya dibubarkan," ujarnya. (cim/idh)











































