Menhub: Pelanggan Jangan Mempermainkan Order Ojek Online

Menhub: Pelanggan Jangan Mempermainkan Order Ojek Online

Aditya Fajar Indrawan - detikNews
Jumat, 28 Jul 2017 09:42 WIB
Foto: Menhub pantau arus mudik (Adit-detikcom)
Jakarta - Selain menyesalkan aksi agresif driver, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyoroti ulah penumpang ojek online. Penumpang diimbau melakukan order jasa ojek online dengan benar.

"Saya imbau kepada pelanggan, melakukan sesuatu pemanggilan atau order yang benar jangan seolah-olah mempermainkan (driver ojek online), sekalipun pelanggan itu tidak boleh," imbau Menhub saat dihubungi detikcom, Jumat (28/7/2017).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menhub meminta agar operator melakukan pengaturan dengan baik sehingga insiden tersebut tidak terulang lagi. "Cancel (orderan) pukul. Jadi kalau mau klaim kan tidak harus dengan memukul," kata Menhub.


Menhub sebelumnya menyesalkan aksi driver ojek online yang memukuli penumpang karena membatalkan orderan. Dia meminta agar pihak operator menindak driver yang agresif.

Video aksi pemukulan driver ojek online terhadap penumpang viral di media sosial. Driver berjaket Grab itu tampak berkali-kali memukul penumpang yang disebut membatalkan pesanannya. Bahkan driver itu memukul wajah penumpang.


Penumpang terlihat begitu ketakutan dan mengucapkan kata-kata maaf. Namun driver itu masih kesal dan mengucapkan kata-kata kasar kepada penumpang. Sementara itu, Grab Indonesia menyampaikan permintaan maaf kepada penumpang. Kejadian pemukulan tersebut saat ini tengah diselidiki oleh pihak Grab.

(aan/bag)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads