Profil Calon Jemaah Haji: Termuda 16 Tahun, Tertua 104 Tahun

Madinah - Latar belakang ekonomi jemaah haji variatif. Pun halnya dengan usia. Berdasarkan data Sistem Komunikasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), jemaah termuda berusia 16 tahun, tertua 104 tahun. Siapa mereka?

Rihaditul Ais Kaziah, demikian nama jemaah haji termuda tersebut. Dia berasal dari Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Rihaditul lahir 22 November 2000 dan saat ini berusia 16 tahun 8 bulan.

Sedangkan jemaah haji tertua bernama Baiq Mariah bin Abd Gani asal Nusa Tenggara Barat (NTB). Baiq Mariah lahir 1 Juli 1913 dan kini berusia 104 tahun.

"Baiq Mariah berdasarkan data Siskohat merupakan haji tertua yang berangkat haji pada 1438 Hijriah atau 2017 Masehi," kata Kepala Seksi Daerah Kerja Bandara Pangeran Mohammed bin Abdul Aziz Madinah, Abdul Basyir, di sela-sela rapat koordinasi daerah kerja (daker) di Bandara King Abdul Aziz, Arab Saudi, Kamis (27/7/2017).

Jemaah haji termuda berusia 16 tahun, tertua 104 Tahun. Foto: Dok. Siskohat

Pemberangkatan jemaah pertama dari Indonesia dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama berangkat pada 28 Juli-12 Agustus menuju Madinah. Ada 11 kelompok terbang (kloter) yang berangkat dari Tanah Air dan 8 kloter di antaranya tiba di Madinah pada hari yang sama.

"Tiga kloter lainnya tiba pada keesokan harinya, Sabtu (29/7)," jelas Basir.

Kloter-kloter yang tiba di Bandara Madinah di antaranya Medan, Padang, Solo, Jakarta, Makassar, dan Surabaya. Sedangkan kloter yang tiba keesokannya ada tiga berasal yang seluruhnya berasal dari Solo.

Saat ini, persiapan-persiapan telah dilakukan. Petugas haji bersiap menyambut jemaah di bandara dan hotel atau pemondokan. Para jemaah akan berada di Madinah selama 8 hari, kemudian bergeser ke Mekkah untuk mengikuti prosesi haji. (try/idh)