Djarot mengaku paham dengan antusiasme masyarakat terhadap Simpang Susun Semanggi. Karena itu, dia tidak mau lokasi tersebut dijadikan lokasi swafoto (selfie) oleh masyarakat umum, karena takut ada warga yang jatuh dari Simpang Susun Semanggi.
"Ada usul 'bagaimana Pak kalau car free day dibuka'. (Saya bilang) nggak, bahaya. Kalau dibuka anda bisa lihat kan mereka selfie-selfie nanti bisa jatuh. Kita harus jaga betul supaya tidak ada kecelakaan," kata Djarot usai meninjau Simpang Susun Semanggi, Kamis (27/7/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bukan apa-apa, bahaya," ujarnya.
Tak hanya itu, Djarot juga memuji konstruksi Simpang Susun Semanggi. Tak hanya itu, ada beberapa hal lain, seperti penerangan yang membuat Djarot terpukau.
"Menurut saya ini karya yang cukup monumental baik dari sisi teknik kontruksi, percepatan temasuk juga dengan pembiayaan dan pencahayaannya jadi faktornya itu monumental," ucap Djarot.
"Teknik pekerjaannya kemudian lightingnya dan waktu penyelesaiannya ini luar biasa," lanjutnya.
Dia berharap Simpang Susun Semanggi yang akan diresmikan oleh Jokowi pada tanggal 17 Agustus mendatang bukan hanya menjadi kado bagi warga Jakarta, tapi juga untuk Indonesia.
"Grand launching oleh Presiden, Insyaallah tanggal 17 Agustus. Sebagai kado istimewa bagi warga Jakarta dan bangsa Indonesia," tuturnya. (nth/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini