Satu orangtua murid meramaikan Facebook karena postingannya. Dia menyebutkan SMAN 9 mengajarkan Teori Bumi Datar dan SMAN 3 mengajarkan konspirasi terkait Jokowi-Ahok dan pemindahan ibukota.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah mengambil langkah cepat dengan mempertemuan siswa, orangtua siswa, guru dan pihak SMAN 3 dan SMAN 9. Mereka semua saling bertabayun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pantauan detikcom, Kamis (27/7/2017) akun twitter @pdkjateng memasang respons orangtua siswa setelah pertemuan dilakukan. Pada postingan @pdkjateng, screenshoot status orangtua yang bernama Rani disensor pada bagian nama belakang dan foto. Berikut tulisannya:
"Saya sudah bertemu dan mengklarifikasi masalah dengan pihak SMAN 3 dan SMAN 9. Pihak sekolah sudah memanggil saya dan Alhamdulillah semua sudah terselesaikan dengan baik dan kekeluargaan...
Saya ucapkan terima kasih yang sebesar2nya pada pihak SMA 3 dan SMA 9 yang sangat membantu. Pihak SMA 3 juga selali akan membina guru2nya dan pihak SMA 9 menjelaskan teori2 sbg wacana pembangkit kekritisan siswa saja..." (alg/fay)











































