Buwas: Sindikat Taiwan di Pluit Sudah 6 Kali Selundupkan Sabu

Jakarta - Tim gabungan dari Badan Narkotika Nasional (BNN), Bareskrim Polri, serta Bea Cukai mengerebek gudang 284,3 kg sabu di Pluit, Jakarta Utara. Kepala BNN Komjen Budi Waseso (Buwas) mengatakan jaringan sindikat Taiwan tersebut sudah 6 kali memasukan barang haram tersebut ke Indonesia.

"Mereka ini sudah terdeteksi oleh BNN sudah 6 kali memasukan ke Indonesia melalui jalur laut," kata Buwas di Kantor BNN, Jakarta Timur, Kamis (27/7/2107).

BNN merilis jaringan penyelundup sabu yang ditangkap di Pluit, Jakarta Utara. Foto: Ibnu Hariyanto/detikcom

Buwas menambahkan jaringan ini lebih sering memasukan sabu melalui jalur laut. Berdasarkan hasil penulusuran BNN, barang itu masuk lewat Kalimantan Barat, Aceh, Sumatera Utara dan Jakarta.

"Kita lakukan pengawasan ketat di wilayah di daerah yang sering diselundupkan sabu. Seperti Kalimatan Barat, Sumatera Utara, Aceh nah ini sekarang mereka masuk," ungkap Buwas.

Dalam pengerebekan dilakukan di kawasan Muara Karang, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Rabu (26/7) kemarin, petugas gabungan menangkap 3 pelaku yakni Su alias Ad alias Ay (40), HHD dan satu orang Warga Negara Taiwan, KHH (36) yang terpaksa ditembak mati karena melawan.

BNN merilis jaringan penyelundup sabu yang ditangkap di Pluit, Jakarta Utara. Foto: Ibnu Hariyanto/detikcom

Buwas mengatakan sabu seberat 284,3 kg akan dibawa ke Sedayu Square Cengkareng Barat, Jakarta Barat. BNN masih memeriksa kedua tersangka yang masih hidup untuk dilakukan pengembangan.

"Kedua tersangka masih terus kita lalukan pemeriksaan dan dilakukan pendalaman," ujar Buwas.

Tersangka terancam Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1), Pasal 113 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1), Pasal 112 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Sesuai pasal tersebut tersangka mendapat ancaman pidana maksimal hukuman mati. (ibh/idh)