Pengakuan Mengejutkan Sopir yang Larikan Bus TransJ ke Pekalongan

Pengakuan Mengejutkan Sopir yang Larikan Bus TransJ ke Pekalongan

Robby Bernardi - detikNews
Kamis, 27 Jul 2017 17:30 WIB
Sentot/mengenakan kaus biru (Robby Bernardi/detikcom)
Pekalongan - Banyak orang bertanya-tanya, apa motif pelaku melarikan bus TransJ sampai ke Pekalongan, Jawa Tengah. Sentot Setiadi, si pengemudi, memberikan jawaban yang mengejutkan.

Kantor pusat TransJ dibikin kaget oleh peristiwa dilarikannya bus ini ke Pekalongan. Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat juga tak habis pikir bus dengan bentuk khas dan disertai tulisan besar 'TransJakarta' itu bisa dibawa ke luar kota.

Hanya Sentot yang bisa menjawab pertanyaan Djarot tersebut. Sentot adalah orang yang mengemudikan bus Transjakarta bernomor polisi B-7450-TGC yang melaju sampai ke jalur Pantura, Pekalongan, Jawa Tengah. Ketika dijumpai pada Kamis siang, Sentot masih tampak linglung.

Sentot mengaku masih bingung atas apa yang telah dilakukannya. Jawaban Sentot dari pertanyaan yang dilontarkan petugas masih ngelantur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di hadapan petugas Polres Pekalongan, Sentot, warga asli Kebumen, Jawa Tengah, ini mengaku mengambil bus di pool Cijantung, Jakarta Timur, dengan mengelabui petugas satpam pool dengan alasan untuk menjemput anak sekolah.

"Dari Cijantung, saya tidak ke mana-mana, kok sampai sini," kata Sentot kepada detikcom, di Mapolres Pekalongan, di Kajen, Kamis (27/07/2017).

Diakui Sentot, dia mengemudi bus begitu saja. Dia mengaku tidak membawa uang sepeser pun untuk bekal di perjalanan.

"Itu kan bus dari pool sudah penuh solar. Saya tidak bawa uang seperak pun. Saya sendirian," ungkapnya.

Karena kehabisan BBM, Sentor mampir di SPBU Bendansari, Kabupaten Pekalongan, untuk mengisi sebanyak Rp 300 ribu.

"Ini kan mobil pemerintah, jadi nggak bayar," kata Sentot menirukan ucapannya kepada petugas SPBU.

Sentot langsung meninggalkan SPBU Bendansari, Pekalongan, menuju arah Jakarta. Namun, bus TransJakarta itu akhirnya diberhentikan polisi setelah petugas SPBU melapor ke pos polisi terdekat. Alasannya, belum membayar saat mengisi BBM.

Dia diamankan setelah dikejar petugas Satlantas Polres Pekalongan, Bripka Tarpi'i, yang tengah bertugas di Pos Polisi Sipait. Pelaku kemudian diserahkan ke Satreskrim Polres Pekalongan. Sedangkan bus diamankan di Pos Polisi Sipait, Pekalongan.

Sentot, yang juga karyawan bus TransJakarta dari operator PT Mayasari Bhakti, mengaku masih bingung atas apa yang telah dilakukannya hingga sampai di jalur Pantura Pekalongan. (fjp/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads