Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pihaknya telah menerima pemberitahuan dari penanggung jawab aksi. "Kita tadi sudah melakukan TFG (Tactical Floor Game), artinya bahwa karena kita sudah ada pemberitahuan yang masuk ke Polda, sehingga kita persiapkan pengamanannya," ujar Argo saat dihubungi detikcom, Kamis (27/7/2017).
Polda Metro Jaya menyiapkan 10 ribu personel polisi untuk mengamankan aksi tersebut. Personel ditempatkan di beberapa titik yang menjadi pusat konsentrasi massa hingga di sepanjang rute yang akan dilalui massa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain mengerahkan personel, pihak Polda Metro Jaya juga menyiapkan sejumlah kendaraan taktis seperti water canon dan baracuda. Sejumlah ambulans juga akan disiagakan untuk mengantisipasi adanya peserta aksi yang mengalami sakit.
Jumlah peserta aksi dalam pemberitahuan sebanyak 5.000 orang. Massa akan melaksanakan salat Jumat terlebih dahulu di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat dan dilanjut berjalan ke Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), di Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
"Setelah itu, massa akan ke Gedung MK, nanti diupayakan 10 orang perwakilan untuk bertemu dengan pimpinan MK," lanjutnya.
Polisi mengingatkan aksi massa agar tidak sampai ke depan Istana Merdeka. Jika itu terjadi, polisi akan menghalau massa ke kawasan Patung Kuda.
"Ya nanti diarahkan ke Patung Kuda saja. Kan tidak boleh demo di depan istana," tuturnya. (mei/nvl)











































