"Pertemuan itu adalah sinyal yang sangat jelas Prabowo akan jadi lawan Jokowi dan berdiri di seberang Jokowi di pilpres mendatang," kata pakar komunikasi politik Universitas Paramadina Hendri Satrio kepada wartawan, Kamis (27/7/2017).
Meski demikian, lain dulu lain sekarang, situasi politik sudah jauh berbeda. Hendri menilai Prabowo hari ini tak sekuat saat 2014, apalagi yang dihadapi adalah presiden incumbent.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Prabowo sudah dua kali nyapres, kalau SBY sudah selesai dua periode jadi presiden. Sekarang saatnya mereka melahirkan tokoh baru penantang Jokowi," tuturnya.
Lantas, siapa tokoh baru yang bisa diusung menjadi capres penantang Jokowi?
"Nama yang sedang sangat populer misalnya Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, atau bisa memilih kepala daerah yang sudah sukses menjabat dua periode, atau bisa juga ketua umum parpol," ucapnya.
Lantas, akankah SBY dan Prabowo benar-benar menjadi king maker dalam Pilpres 2019? (van/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini