Pantauan detikcom Kamis (27/7/2017) di Rutan Guntur, Jalan Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan, Mahfud MD tiba sekitar pukul 11.45 WIB dengan menumpangi mobil Toyota Camry Nopol B 1 MMD. Mahfud datang bersama kerabat rekannya untuk menjenguk kondisi sahabat lamanya Ridwan Mukti.
"Ya nengok, Ridwan Mukti ini sahabat saya, saya dulu ikut mendorong jadi Gubernur untuk berantas korupsi. Dan dia terkena musibah kasus korupsi seperti ini, ya dia tetap sahabat saya," ujar Mahfud sebelum memasuki di pos penjagaan Rutan Guntur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Supaya jangan surut tetapi profesional, tetapi saya juga tidak akan menghilangkan rasa persahabatan saya dengan Ridwan Mukti. Karena saya tahu, dia orang baik," paparnya.
Menurutnya dalam kasus hukum Ridwan Mukti, dirinya tidak ingin mencampuri apalagi intervensi KPK.
"Biar nanti hukum yang membuktikan. Saya tidak akan persoalkan urusan hukum. Tetapi (dalam) persahabatan, saya tetap sebagai sahabat, sebagai adik, adik junior di kampus," bebernya.
Mahfud katakan pihaknya juga tidak akan ikut-ikutan evaluasi KPK seperti pansus angket di DPR. Kalau pun ada evaluasi kinerja KPK bukan dengan pansus angket.
"Saya bukan menolak evaluasi, tetapi jalur penggunaan instrument mengawasi KPK itu kalau dengan angket itu salah. Bahwa harus awasi di awasi, luruskan diluruskan. Saya juga sering meluruskan KPK tetapi dengan jalur sendiri," pungkasnya. (edo/asp)











































