Ini 'Ketua Kelas' yang Atur Rapat Jokowi-Partai Koalisi Versi NasDem

Ini 'Ketua Kelas' yang Atur Rapat Jokowi-Partai Koalisi Versi NasDem

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Rabu, 26 Jul 2017 20:39 WIB
Peserta rapat parpol koalisi dengan Jokowi, Senin (24/6). (Bagus Prihantoro Nugroho/detikcom)
Jakarta - Presiden Joko Widodo mengatakan ada 'ketua kelas' yang bertanggung jawab mengatur rapat dirinya dengan parpol koalisi pemerintah. NasDem mengisyaratkan 'ketua kelas' tersebut memang ada.

"Jalur komunikasi untuk saling menghubungi. Tidak dalam bentuk formal," ujar Wakil Ketua Fraksi NasDem Johnny G Plate soal 'ketua kelas' yang dimaksud Jokowi, Rabu (26/7/2017).

Johnny lantas menjelaskan perihal peran 'ketua kelas' tersebut. Menurutnya, dia adalah yang mengkoordinasi dan mengatur segala bentuk komunikasi Jokowi dan parpol koalisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang dimaksud Presiden adalah koordinasi yang mudah. Untuk itu, perlu ada koordinator, baik di fraksi koalisi maupun di pihak Istana oleh Mensesneg," sebutnya.

Johnny melanjutkan, 'ketua kelas' tersebut masih lancar dalam menghubungkan enam fraksi pendukung pemerintah di DPR. Namun, soal absennya PAN dalam pertemuan di Istana baru-baru ini, dia tak mengetahuinya.

"Sejauh ini komunikasi di antara rekan-rekan koalisi, setidaknya enam fraksi koalisi, berjalan lancar dan baik. Sepengetahuan kami, undangan ke Fraksi PAN juga disampaikan," ungkapnya.

"Namun di mana terhambatnya jalur komunikasi perlu dicari tahu untuk diperbaiki," imbuh Johnny.

Lantas, siapa 'ketua kelas' penghubung Jokowi dengan fraksi pendukungnya tersebut? Sayang, Johnny tidak mau menyebut nama.

Sebelumnya, Jokowi mengatakan yang mengurus undangan saat rapat di Istana adalah Mensesneg atau diurus oleh 'ketua kelas' koalisi. Nah, mungkin 'ketua kelas' koalisi inilah yang tak mengundang PAN.

"Mungkin di Mensesneg atau di 'ketua kelas'-nya," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Jl Medan Merdeka Utara, Jakpus, Rabu (26/7). (gbr/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads