KPK-SPRM Kerja Sama Deteksi Duit Korupsi di Luar Negeri

Jakarta - KPK kedatangan tamu dari Malaysia yaitu dari Suruhanjaya Pencegahan Rasuah Malaysia (SPRM). Kedua lembaga itu pun sepakat menjalin kerja sama pemberantasan korupsi.

"Kemudiannya mungkin kita akan buat kerja sama di antaranya KPK dan SPRM Malaysia untuk menangani isu-isu yang menangani rasuah di antara kedua negara. Khususnya kepada yang melibatkan aliran uang hasil korupsi yang mengalir ke Indonesia ataupun yang telah diterima di Malaysia," terang Ketua Komisioner SPRM Datuk Dzulkifli Bin Ahmad di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (26/7/2017).

Datuk Dzulkifli yang didampingi Ketua KPK Agus Rahardjo dan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang, juga menyampaikan dukungan terhadap pemberantasan korupsi di Indonesia.

"Kedatangan saya juga untuk memberikan sokongan dan dukungan kepada KPK dalam tindakan-tindakan yang diambil terhadap isu-isu rasuah di Indonesia. Kita di Malaysia dengan semangat kerja sama dan semangat rekan pasukan merasa bangga dengan tindakan yang telah diambil oleh KPK dalam melaksanakan tugas dan jabatan yang dihadapi," ungkapnya.

Tak hanya itu, SPRM juga sekaligus mengundang KPK dalam peringatan ulang tahun ke-50 SPRM pada 1 Oktober nanti. Agus yang menyambut baik undangan ini kemudian membandingkan lembaga yang akan berusia setengah abad tersebut berada di tengah 30 juta penduduk Malaysia.

"Komisi itu pegawainya 2.900. Nah, kemudian mereka memiliki 14 cabang di seluruh Malaysia. Jadi kedatangan beliau ke sini pertama memperkuat kerja sama mendukung Indonesia. Itu akan dilakukan dalam kegiatan-kegiatan ke depan maupun operasional sehari-hari. Ini tadi ada kasus yang disampaikan kepada kami," ucap Agus. (nif/dhn)