"Pengadaan alutsista harus memperhatikan pendekatan daur hidup, tidak boleh lagi Indonesia membeli, misalnya pesawat tempur, tanpa memperhitungkan biaya daur hidup alutsista tersebut 20 tahun ke depan," kata Jokowi saat memimpin rapat di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2017).
Alutsista juga merupakan investasi pertahanan sehingga pengadaannya juga harus memperhatikan perkembangan teknologi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi juga tak ingin pengadaan alutsista jadi lahan untuk praktik korupsi. Hal itu karena alutsista dibeli dengan uang rakyat.
"Tidak ada lagi toleransi terhadap praktik-praktik korupsi, praktik mark up, dan saya peringatkan juga bahwa alutsista ini dibeli dari uang rakyat untuk bisa digunakan untuk TNI dalam melindungi rakyat, melindungi bangsa, melindungi negara dari segala bentuk ancaman yang ada," kata Jokowi. (bag/nvl)