Cek Kondisi Wisma Atlet Kemayoran, Kajati DKI: Semua Berjalan Baik

Cek Kondisi Wisma Atlet Kemayoran, Kajati DKI: Semua Berjalan Baik

Yulida Medistiara - detikNews
Rabu, 26 Jul 2017 16:35 WIB
Kajati DKI Tony Spontana di tengah (Foto: Yulida Medistiara/detikcom)
Jakarta - Kajati DKI Tony Spontana meninjau proyek Wisma Atlet Kemayoran. Proyek ini dibangun sebagai tempat menginap para atlet Asian Games 2018 nantinya.

Saat meninjau, Tony melihat salah satu kamar tempat para atlet akan menginap. Ada hunian yang telah terdapat furniturnya, dilengkapi sofa di ruang tamu beserta televisi, serta 2 ruang tidur yang dilengkapi kasur. Ada pula kamar mandi dan dapur, tetapi ada juga hunian yang belum dilengkapi furnitur.

Cek Kondisi Wisma Kemayoran, Kajati DKI: Semua Berjalan BaikWisma Kemayoran (Foto: Yulida Medistiara/detikcom)


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai meninjau, Tony mengaku senang karena proses pembangunan Wisma Atlet Kemayoran sesuai target. Karena saat ini proses pengerjaan telah hampir selesai.

Menurutnya pengerjaan proyek ini tidak ada permasalahan. Sebab ia menilai saat evaluasi pihak pengelola dan Kementerian PUPR telah memiliki data yang lengkap.

Cek Kondisi Wisma Kemayoran, Kajati DKI: Semua Berjalan BaikKondisi di dalam Wisma Kemayoran (Foto: Yulida Medistiara/detikcom)


"Tidak ada permasalahan yang berarti. Mereka itu prepare semua laporan evaluasi, time schedule, dan kemudian dari aspek K3 , aspek sosial kepada lingkungan sudah well prepare. Ini tentu meringankan beban TP4D jadi pada endingnya kita mengevaluasi," kata Tony, di Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2017).

Ia menegaskan tidak ada temuan dalam proyek ini. Karena TP4D telah melakukan pengawasan dan pendampingan sejak 1 tahun yang lalu.

"Tidak ada temuan semua berjalan dengan baik," ujarnya.

Cek Kondisi Wisma Atlet Kemayoran, Kajati DKI: Semua Berjalan BaikKondisi Wisma Atlet Kemayoran (Foto: Yulida Medistiara/detikcom)
Hingga Akhir Juli, Proyek Wisma Atlet Kemayoran Capai 96%

Proyek Wisma Atlet Kemayoran hingga akhir Juli mencapai 96%. Proyek tersebut ditargetkan rampung pada akhir tahun 2017 untuk mendukung perhelatan Asean Games 2018.

"Ini sudah 96% progresnya. Targetnya bulan Oktober untuk pekerjaan sebetulnya selesai, tapi untuk landscape ini sampai Desember. Jadi rencananya Desember akan diserahkan dari Kementerian PUPR ke Mensesneg," ujar Dirut Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran, Dwi Nugroho, Rabu (26/7/2017).

Ia mengatakan saat ini sedang dalam proses penyelesaian seperti melengkapi furniture di tiap kamar. Dalam kawasan ini terdapat 10 tower dengan jumlah hunian 7.425 unit.

Proyek pembangunan 10 tower Wisma Atlet ini menghabiskan nilai kontrak Rp 3,4 triliun. Namun dia belum mengetahui berapa harga rusun yang akan disewakan kepada para atlet Asian Games nanti.

"Belum tahu," ujarnya.

Sepuluh tower tersebut dibangun di blok C dan D seluas 468.700 meter persegi. Lahan tersebut merupakan aset negara atas nama Menteri Sekretaris Negara.

Kamar yang dibangun ini difasilitasi dua kamar tidur, ruang tamu, dapur, kamar mandi, dan tempat cuci jemur. Diperkirakan dalam satu unit rusun dapat dihuni tiga orang, sehingga daya tampung total keseluruhan rusun atlet mencapai 22.278 orang. (yld/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads