MUI dan KPI Anugerahkan Syiar Ramadan Terbaik 2017

Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) bekerja sama dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memantau syiar selama Ramadan 2017. Bertepatan dengan peringatan milad ke-42 MUI, syiar terbaik selama Ramadan tahun ini akan diberi penghargaan.

Penganugerahan syiar Ramadan 2017 yang berisi program siaran Ramadan televisi terbaik tersebut akan digelar di Balai Sarbini, Jakarta, Rabu (26/7/2017). Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah tokoh dijadwalkan hadir dalam acara tersebut.

Melalui momen ini, KPI mengapresiasi komitmen lembaga penyiaran yang telah memiliki program religi, baik secara kuantitas maupun secara kualitas, dan disukai pemirsa.

"Dengan anugerah Ramadan KPI akan mendorong lembaga penyiaran untuk menayangkan program-program yang berkualitas dan memiliki nilai yang dapat dijadikan referensi bagi publik dalam rangka penguatan karakter bangsa," kata komisioner KPI, Nuning Rodiyah, kepada wartawan, Rabu (26/7/2017).

"Harapan ke depan, program religi yang diproduksi lembaga penyiaran agar lebih kreatif dan variatif. Karena menanamkan value tidak selalu dengan program ceramah, tapi dapat dikemas dengan berbagai bentuk program," ujar Nuning.

Pandangan senada disampaikan Ketua KPI Yuliandre Darwis, yang akrab disapa Andre. Dia mengatakan acara malam nanti sangat bergengsi. Dia juga menyebut acara itu akan dihadiri MUI, KPI, dan sejumlah tokoh penting.

"Penganugerahan ini sangat bergengsi karena dinilai langsung oleh MUI dan KPI," tutur Andre saat dihubungi terpisah. (van/dhn)