Ada lima mahasiswa yang datang seusai Pansus Angket rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan mahasiswa Trisakti dan LSM Koar Parlemen. Mereka diterima oleh anggota Pansus Angket KPK M Misbakhun.
"Kami ingin agar pansus kerja efektif kuat tanpa intervensi dari internal dan eksternal. Hak angket perlu diajak bersama. Kita dukung KPK dan harus kita dukung. Dengan ada hak angket kita bisa kritisi dalam KPK," ujar perwakilan dari Universitas Jayabaya, Lutfi Sirabudin di gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pansus angket KPK terima 'suntik anti getar' / Foto: Andhika Prasetia/detikcom |
Misbakhun menyambut baik kedatangan mereka. Misbakhun juga menerima pernyataan sikap dari perwakilan mahasiswa dan akan dicatat untuk bahan masukan.
"Ini adalah sebuah masukan dan support yang kita harus dengar aspirasinya. Tadi kami menerima LSM dan mahasiswa. Sekali lagi, apa yang menjadi aspirasi akan kami catat," ujar Misbakhun.
Pansus angket KPK terima 'suplemen anti getar' / Foto: Andhika Prasetia/detikcom |
Pertemuan antara perwakilan mahasiswa dan Pansus Angket KPK sekitar 10 menit. Selain 'obat kuat', mereka juga memberikan 'suntik anti getar' dan 'suplemen anti gentar'. (dkp/imk)












































Pansus angket KPK terima 'suntik anti getar' / Foto: Andhika Prasetia/detikcom
Pansus angket KPK terima 'suplemen anti getar' / Foto: Andhika Prasetia/detikcom