"Jika di rusun tapi kan kita usaha dan kalau nggak dikasih tempat usaha kalau di rusun dan rusun kan bayarnya pakai duit, kalau usaha dimatikan, bayarnya gimana," kata seorang warga RT 02 RW 07 Cakung Barat, Jakarta Timur, Zainudin, saat ditemui di lokasi, Rabu (26/7/2017).
Zainudin merupakan salah satu dari warga yang menempati 85 bangunan liar yang ditertibkan pagi tadi oleh Pemkot Jakarta Timur. Warga lainnya mengaku kecewa dengan mengklaim tak ada pemberitahuan soal penertiban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Kasi Humas Pemkot Jakarta Timur, Leonardo, mengatakan bila ada 85 bangunan liar yang ditertibkan dengan jumlah 70 KK. "Dari 70 KK itu kita sudah relokasi ke Rusun Albo Tipar Cakung 35 KK itu yang berhak menerima rusun. Sedangkan sisanya mereka ini sebelumnya hanya ngontrak di situ. Untuk yang sebelum ngontrak kita sarankan untuk mencari tempat baru. Jadi hanya kita berikan pemilik bangunan yang tinggal di sini," ucap Leonardo ketika dihubungi terpisah.
Leonardo menyebut rusun itu memang khusus diperuntukkan untuk relokasi warga tersebut. Lokasi tepatnya berada di Blok E Rusun Albo Cakung Barat. Namun, Leonardo mengaku belum tahu pasti kapasitas keseluruhan rusun tersebut berapa.
"Untuk kapasitas saya belum tahu pastinya berapa," ucapnya. (ibh/dhn)











































