"Sudah kita panggil (driver) ke kantor," ujar Country Marketing Director Grab Indonesia Mediko Azwar kepada detikcom, Rabu (26/7/2017).
Mediko mengatakan hingga saat ini kasus percakapan mesum antara driver dan penumpang tersebut masih diinvestigasi. Sedangkan akun driver tersebut telah dibekukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita masih investigasi dan akun mitra pengemudi yang bersangkutan saat ini dibekukan," katanya.
Kasus percakapan mesum itu heboh di media sosial beberapa waktu lalu. Dalam posting-an yang beredar di Instagram, terlihat beberapa screenshot percakapan order penumpang dengan driver bernama Supriadi. Awalnya Supriadi hanya menanyakan posisi penumpang yang akan dijemput menggunakan Grab.
Dalam percakapan selanjutnya, Supriadi mulai mengirim pesan yang mengajak penumpang mampir ke kontrakan. Si penumpang memilih tidak menghiraukan driver tersebut.
"Nanti mampir ke kontrakan saya dulu mau ga mba? Itung-itung malam jumatan mba. Nanti saya bayar 2.500rb. Mau gak mbak, nanti kalau udah selesai saya anterin pulang," demikian ditulis Supriadi.
Netizen pun langsung bereaksi atas posting-an percakapan tersebut. Si pengunggah foto mengimbau agar perempuan berhati-hati saat melakukan order.
"Hallo, mau berbagi informasi nih untuk lebih berhati-hati dan jaga diri, terutama buat perempuan. Tapi nggak semua driver kayak gini kok," demikian penggalan posting-an yang diunggah oleh akun @irinairinisa. (nkn/fjp)