Seleksi Calon Taruna Akpol, 7 Orang Gugur di Tes Psikologi

Seleksi Calon Taruna Akpol, 7 Orang Gugur di Tes Psikologi

Audrey Santoso - detikNews
Rabu, 26 Jul 2017 11:43 WIB
Irjen Arief Sulistyanto ketika menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Barat (Foto: Dok.Polda Kalbar)
Jakarta - Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang telah melakukan seleksi akhir taruna angkatan 2017. Memasuki tahap awal tes tingkat pusat yaitu pemeriksaan administrasi dan kesehatan, sebanyak 25 peserta calon taruna (catar) dinyatakan gugur. Di tahap selanjutnya, yaitu pemeriksaan psikologi, 7 peserta catar gugur.

"Hasil seleksi tersebut, setelah dilakukan evaluasi dalam sidang Panitia Pusat, telah diputuskan sebanyak 25 orang catar yang gugur tes kesehatan dan administrasi, sehingga tidak bisa mengikuti tahapan selanjutnya," kata As SDM Kapolri, Irjen Arief Sulistyanto.

Hal itu disampaikan Arief kepada detikcom di Rupatama, Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (26/7/2017). "Di tahap pemeriksaan psikologis, 7 orang catar gugur. Rinciannya, yang gugur pemeriksaan administrasi sebanyak 2 orang. Yang gugur karena kesehatan 23 orang," ujar Arief.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arief menjamin proses seleksi telah dilakukan dengan profesional dan objektif. Di tahap pemeriksaan kesehatan para catar, prosesnya dipimpin langsung oleh Kapusdokkes Polri Brigjen dokter Arthur, dengan dibantu oleh para dokter spesialis Polri dan dokter spesialis dari rumah sakit di Semarang.

"Pemeriksaan kesehatan meliputi seluruh badan dan kesehatan jiwa yang dilakukan oleh dokter spesialis jiwa Polri dan psikiater di luar Polri. Pelibatan dokter spesialis di luar Polri bertujuan untuk menjamin akuntabilitas hasil pemeriksaan," tutur dia.

"(Keterlibatan dokter sipil) Wujud transparansi Akpol dalam proses seleksi ini, bahwa dalam proses seleksi ini, Polri akan bersikap objektif dan menjunjung tinggi kejujuran," sambung dia.

Arief mengatakan saat ini sisa peserta catar Akpol sedang melakukan tes kesehatan jasmani. Tes tersebut meliputi lari nonstop selama waktu yang ditentukan panitia, sit up, push up, renang dan olahraga lainnya.

"Itu nanti akan disisihkan lagi. Pengumumannya tanggal 28 Juli besok," ucap Arief.

Selanjutnya, Arief menjelaskan, panitia akan langsung melakukan tes akademik terhadap para catar yang tersisa pada 29 Juli besok. "Tanggal 29 itu tes akademik," jelas dia.

Setelah tes akademik, panitia juga akan mengadakan Sidang Penentuan Tahap Akhir (Pantohir) yang dipimpin langsung Wakapolri Komjen Syafruddin pada 1 sampai 2 Agustus mendatang.

"Terakhir nanti Pantohir dipimpin Wakapolri tanggal 1 sampai 2 Agustus. Tanggal 3 itu pengumuman terakhir," terang dia.

Arief mengujarkan dalam serangkaian tes seleksi masuk Akpol tingkat pusat, catar paling banyak tersisih di tahap pemeriksaan tes kesehatan. Sementara itu, untuk membuat jumlah catar yang diterima sesuai dengan jumlah yang ditentukan panitia, maka nantinya para catar akan diranking perpolda tempat mereka berasal.

"Paling banyak kesehatan menggugurkan itu. Saat tes akademis itu ranking, nanti rankingnya per polda. Jadi misalkan Polda Sumatera Utara kirim 14 peserta, yang tersisa 10 peserta, itu akan diranking per polda untuk tahap tes akademik," kata Arief.

Dengan keterbukaan proses seleksi catar ini, Arief berharap celah penyimpangan perekrutan catar Akpol dapat tertutup. "Diharapkan sistem ini para catar akan percaya diri dan menggunakan kemampuan sendiri tanpa kekuatan dari pihak lain untuk membantu kelulusan," ucap dia.

Polri melakukan rekrutmen calon-calon perwiranya melalui lembaga pendidikan Akpol. Tahun ini kuota yang disediakan Akpol Semarang untuk menerima taruna sebanyak 275 orang. Sementara total catar yang dikirim panitia daerah (Panda) oleh 33 polda, untuk ikut tes tingkat pusat, sebanyak 375 orang.

"Kuota penerimaan Taruna Akpol Tahun 2017 sebanyak 275 orang terdiri dari 231 taruna dan 44 taruni, sehingga seleksi pusat harus memilih yang terbaik dari yang baik. Sebanyak 90 orang catar harus disisihkan di tingkat pusat," imbuh Arief. (aud/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads